Jangan Menaruh Telur Dalam Satu Keranjang, Ingat Pepatah Itu?
Idebisnisanda.com
- Jangan menaruh telur dalam satu keranjang atau dalam bahasa aslinya don’t put your eggs in one basket. Pasti
anda yang berkecimpung dalam dunia bisnis tidak asing dengan istilah ini. Apa
yang dimaksud adagium jangan menaruh telur dalam satu keranjang? Untuk
mengetahui arti yang lebih jelas silahkan simak penjelasannya pada artikel
dibawah.
Pernahkah
anda mendengar ada seseorang yang sangat kaya atau bisa dibilang sukses dalam
hal finansialnya, tetapi ketika bisnisnya mengalami masalah, seketika itu juga
bangkrut dan jatuh miskin? Ya, banyak sekali hal ini terjadi, dan tentunya anda
tidak mau masalah ini menimpa anda bukan? Letakkan Telur-Telur Anda Pada
Keranjang Yang Berbeda itu saran para pakar ekonomi dan bisnis untuk
meminimalkan resiko aset yang anda miliki.
Saya
sangat menganjurkan anda untuk mulai memikirkan dan mencari cara untuk
mendapatkan passive income. Anda
dianjurkan untuk segera mempunyai bisnis dengan sistem, atau menjadi investor,
untuk mendapatkan passive income.
Tentu saja bisnis dan investasi ini menakutkan bagi kebanyakan orang, karena
resikonya besar. Jika gagal, tentu saja anda akan kehilangan uang anda. Apalagi
jika anda sudah memberikan semua uang dan waktu anda untuk terjun dalam bisnis
atau investasi anda, kemudian setelah anda jalani baru anda sadari bahwa bisnis
dan ivestasi anda tidak jalan.
Baca Juga : 10 resiko bisnis pada perusahaan
Jika
anda ingin menjadi seorang yang sukses dalam hal keuangan, ada satu prinsip
sukses untuk keuangan dan investasi yang harus anda ikuti, yaitu “Never put all your egg into one basket”.
Jangan pernah taruh semua telur anda dalam satu keranjang (jika keranjangnya
jatuh, pecah semua deh telurnya). Jangan pernah taruh semua uang anda dalam
satu investasi. Karena risiko itu selalu ada walupun kecil sekalipun. Sebagai
informasi, Warren Buffet, investor saham no 1 di dunia, hanya menghasilkan
rata-rata 4 dari 10 peluang investasi yang dia lakukan. Tapi dari probablitas
itu dia dapat menjadi seperti yang sekarang ini. Yang saya ingin tekankan disini
adalah bahkan Warren Buffet, investor no 1 di dunia hanya memiliki probablitas
40% saja untuk berhasil dalam investasinya. Jadi bagaimana anda bisa yakin
bahwa investasi anda 100% sukses? Oleh karena itu, selalu ingat ini, jangan
pernah taruh seluruh uang anda dalam satu tempat (investasi, bisnis, bawah
bantal mungkin :p) karena ingat resiko itu selalu ada walaupun kecil.
Baca Juga : 9 tips investasi ala warren buffet
Jika
anda ingin mulai berinvestasi, silakan pertimbangkan saran ini, taruh 40-50%
uang anda di tempat yang anda rasa paling aman misalnya deposito atau tabungan,
30-40% ditaruh di tempat yang anda rasa cukup berisiko tapi dapat memberikan
imbalan yang lumayan juga misalnya properti (harga nlai properti cukup stabil
dan hasilnya lumayan), dan taruh hanya sebagian kecil saja dari uang anda,
sekitar 10-20% di tempat yang beresiko besar, tapi juga memberikan hasil yang
besar misalnya saham, option trading.
Jadi jika mau dijabarkan, kira-kira seperti ini :
40-50%
- Resiko kecil, hasil kecil
30-40%
- Resiko sedang, hasil sedang
10-20%
- Resiko besar, hasil besar
Walaupun
hanya 10% uang anda yang anda investasikan di tempat yang memberikan hasil
besar, tetapi biasanya dari sinilah kekayaan anda dihasilkan. Jika gagal pun,
maka seharusnya tidak akan mempengaruhi gaya hidup anda sehari-hari.
Diversifikasi usaha merupakan salah satu trik untuk meminimalkan resiko dari
setiap aset yang anda miliki. Sebagai contoh jika anda memiliki bisnis properti
dan modal yang anda miliki memungkinkan untuk berinvestasi maka pilihlah bisnis
diluar properti yang memiliki prospek menjanjikan seperti bisnis kuliner, fashion, ekspedisi atau bisnis apapun
yang sesuai dengan passion anda.
Baca Juga : cara agar terhindar dari investasi bodong
Tips:
Alangkah baiknya jika anda tidak menaruh uang / aset anda di satu tempat karena
ingat resiko itu selalu ada, dan tidak selamanya resiko berada dalam kontrol
tangan anda.
Semoga
artikel Jangan Menaruh Telur Dalam Satu
Keranjang, Ingat Pepatah itu? dapat bermanfaat dan membuat kita belajar
bagaimana menginvestasikan aset yang kita miliki dengan tepat dengan cara menyebarnya
ke berbagai portofolio terbaik.