gtag('config', 'G-K1LNF7F02J'); Biografi Erick Thohir, Pemilik Inter Milan dan Menteri BUMN - IDEBISNISANDA

Biografi Erick Thohir, Pemilik Inter Milan dan Menteri BUMN

Ingin tahu biografi Erick Thohir ? Sosok yang menjadi menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) periode 2019 – 2024 memang membuat penasaran

 biografi erick thohir

Idebisnisanda.com – Ingin tahu biografi Erick Thohir ? Sosok yang menjadi menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) periode  2019 – 2024 memang banyak menarik rasa penasaran orang-orang  tentang siapa sosok Erick thohir yang sesungguhnya. Sepak terjangnya memang mencuri perhatian banyak orang bahkan mata dunia sempat tercengang saat beliau mengakuisisi klub sepak bola dunia, Intermilan pada November 2013 setelah melalui proses yang cukup alot. ingin tahu lebih banyak tentang sosok Erick thohir, silahkan simak artikel selengkapnya dibawah.

Kita sebagai bangsa Indonesia boleh berbangga bahwa seorang putra pribumi, Erick Thohir dapat memliki saham terbesar dari salah satu klub terbesar dunia Inter Milan. Ia merupakan seorang pengusaha media dan olahraga yang namanya dikenal oleh dunia setelah ia mengakuisisi klub asal Italia, Inter Milan. Namanya semakin dikenal masyarakat Indonesia setelah diberi kepercayaan duduk sebagai menteri BUMN periode 2019-2024 di era pemerintahan Presiden Joko widodo yang diakrab disapa Bapak jokowi.

Baca Juga : kisah menteri kelautan susi pudjiastuti

Kehidupan dan Pendidikan Erick Thohir

Erick Thohir lahir di Jakarta pada tanggal 30 Mei 1970. Ia terlahir dari keluarga pengusaha yang sukses. Ayahnya, Teddy Thohir, adalah salah satu pemilik dari group perusahaan Astra International bersama dengan William Soeryadjaya. Sedangkan kakaknya, Garibaldi Thohir adalah seorang pengusaha yang merupakan Presiden Direktur dari PT. Adaro Energy dan sekaligus sebagai salah satu dari 50 orang terkaya di Indonesia tahun 2014 dengan menempati urutan ke-37.

Erick Thohir merupakan lulusan Bachelor of Arts yang diperolehnya dari Glendale University, California Amerika Serikat. Kemudian ia melanjutkan program Master of Business Administration dari National University, California Amerika Serikat.

Keluarga dan Agama Erick Thohir

Erick Thohir mempunyai istri bernama Elizabeth Candra. Melalui pernikahannya ini ia dikaruniai 3 orang anak yaitu Magisha Afryea Thohir, Mahatma Arfala Thohir, dan Mahendra Agakhan Thohir. Banyak yang menanyakan apa agama sebenarnya dari Erick Thohir. Sumber yang terpercaya menyebutkan bahwa agama Erick Thohir adalah Islam.

Baca Juga : tantangan masa depan

Bisnis dan Kekayaan

Sekembalinya dari Amerika Serikat, ia kembali ke Indonesia dan mendirikan Mahaka Group bersama Wisnu Wardhana dan R. Harry Zulnardy. Mahaka Group adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bisnis media. Group ini kemudian mengakuisisi Republika pada tahun 2001 meskipun saat itu perusahaan tersebut sedang diambang kebangkrutan. Ia banyak mendapat bimbingan dan saran dari ayahnya sendiri yang sudah kaya akan pengalaman menjalankan bisnis perusahaan. Selain itu, Erick Thohir juga banyak mendapat bimbingan dari Dahlan Iskan dari Jawa Pos dan Jakob Oetama dari Kompas.

Mahaka Group dibawanya menuju kesuksesan dengan membeli beberapa perusahaan media. Salah satu yang terbesar adalah Harian Indonesia. Hingga tahun 2009, Mahaka Group telah berkembang dan memiliki majalah a+, Golf Dugest, dan Parents Indonesia. Kemudian beberapa stasiun TV yang berada di naungan Mahaka Media adalah JakTV, AlifTV, DeltaTV, dan beberapa stasiun TV lokal seperti ADiTV, LombokTV, CirebonTV, RiauChannel, MeraukeTV, BiTV, dan TegarTV. Disamping stasiun TV, Mahaka juga memiliki stasiun radio seperti Prambors FM, Female Radio, Delta FM, dan Alif FM. Beliau juga merupakan pendiri Yayasan Darma Bakti Mahaka yang bergerak dibidang sosial. Salah satu buku hasil karyanya berjudul Pers Indonesia di Mata Saya diluncurkan pada tahun 2011.

Baca Juga : 8 rahasia sukses pendiri facebook

Erick menjabat sebagai Direktur Utama dari Mahaka Media hingga 30 Juni 2008. Setelah itu ia keluar dari dewan direksi dan masuk ke dalam dewan komisaris sejak Juni 2010 hingga saat ini. Posisi direktur utama digantikan oleh Adrian Syarkawi.

Melalui kekayaannya yang ia dapat dari bisnis media, pada tahun 2013 Erick Thohir beserta 2 orang rekannya, memutuskan untuk membeli 70% saham klub sepakbola dunia Inter Milan mengantikan Massimo Moratti. Rencana ini sebelumnya ditolak oleh sebagian besar fans Inter Milan namun melalui rapat luar biasa yang diselenggarakan oleh petinggi Inter Millan akhirnya Erick Thohir terpilih menjadi pemilik klub yang baru.

Semoga artikel Biografi Erick Thohir, Pemilik Inter Milan dan Menteri BUMN dapat memuaskan rasa penasaran anda tentang sosok pemimpin muda yang memiliki segudang prestasi.

 

LihatTutupKomentar