gtag('config', 'G-K1LNF7F02J'); 5 Tips Menghadapi Kelemahan Diri Kita - IDEBISNISANDA

5 Tips Menghadapi Kelemahan Diri Kita

Tidak dapat dipungkiri, setiap orang pasti memiliki kelemahan masing-masing. Pertanyaannya, apa yang harus kita lakukan terhadap kelemahan kita?

 5 Tips  Menghadapi Kelemahan Diri Kita

Idebisnisanda.com - Tidak dapat dipungkiri, setiap orang pasti memiliki kelemahan masing-masing. Bahkan atlit terbaik sekalipun memiliki kelemahan. Pertanyaannya, apa yang harus kita lakukan terhadap kelemahan kita? Apakah kita harus menerimanya begitu saja, atau haruskah kita belajar untuk mengatasinya?

Saya ingin mencoba memberi beberapa insight untuk menjawab pertanyaan tersebut…

1. Recheck. Apakah kita betul betul memiliki kelemahan tersebut?

Seringkali kita merasa lemah dalam suatu hal, hanya karena kita berpikir demikian. Contohnya, saya seringkali merasa lemah karena kecepatan berlari saya jauh dibelakang teman saya. Namun saya tidak menyadari bahwa teman saya telah berlatih lari setiap hari dalam 3 bulan terakhir. Tentu yang saya miliki bukanlah kelemahan, tetapi kurangnya latihan.

Tipa kelemahan seperti ini dapat diatasi dengan latihan secara teratur. Mungkin kita belum dapat memasak sehebat koki di hotel bintang 5 hari ini, tetapi jika kita ingin serius dalam bidang memasak, dengan latihan dan pantang menyerah kita akan sampai kesana.

Baca Juga : 3 Hal Penting Dalam Kehidupan Anda

2. Gunakan kelemahan tersebut sebagai keuntungan bagi kita.

Aktor legendaris Michael Caine punya satu pesan untuk kita semua : “Use the disadvantage”.

Jika kita memiliki kelemahan, besar kemungkinan bahwa kelemahan tersebut dapat membuat kita justru semakin maju. Contohnya dapat dilihat Jack Carroll, komedian muda asal Inggris yang bersinar lewat Britan’s Got Talent. Tidak hanya usianya yang sangat muda, ia juga tidak dapat berjalan dengan normal, sehingga harus dibantu dengan kursi roda. Tetapi ketidakmampuannya untuk berjalan dengan normal menjadi bahan lawakan baginya, sehingga penonton pun selalu tertawa di setiap pertunjukannya.

3.  Fokus kepada kekuatan kita.

Inspirasi saya dalam menulis artikel ini adalah sebuah kalimat dalam buku “The Creativity Cure” yang luar biasa. Begini bunyi kalimat tersebut :

Limitting yourself in one area might lead to expansion in another.”

Sudah seringkali kita mendengar talenta-talenta luar biasa dari orang yang memiliki cacat. Misalnya orang buta, yang biasanya memiliki pendengaran lebih kuat daripada orang normal.

Hal ini berlaku juga bagi diri kita. Ketika kita memiliki kelemahan, artinya ada ruang bagi kekuatan kita untuk berekspansi. Oleh karena itu, fokuslah kepada kekuatan kita tersebut, dan niscaya kita pun dapat menjadi berkat bagi sesama.

Baca Juga : Pelajaran Berharga Dari Sebutir Telur

4. Perkecil ekspektasi kamu

Terkadang kita merasa lemah, karena kita gagal dalam mencapai sebuah target tertentu. Kegagalan membuat otak kita berpikir kita tidak dapat melakukannya, kita memiliki kelemahan dalam bidang tersebut.

Padahal kenyataannya tidak selalu demikian. Mungkin saja kita gagal karena target yang kita buat tidak masuk akal. Mungkin juga karena faktor lain yang mengalihkan fokus kita dari mencapai target tersebut.

Oleh karena itu, dengan memperkecil ekspektasi, kita sebenarnya dapat merasa kuat.

5. Siapkan sebuah mantra pelindung.

Ada sebuah quote yang mengatakan : “The more you think about your weakness, the weaker you are.”

Seringkali kita merasa lemah karena kita terlalu berpikir. Waktu yang sebetulnya dapat digunakan untuk melatih kelemahan tersebut dan mengubahnya menjadi kekuatan menjadi terbuang karena dihabiskan untuk berpikir.

Untuk mencegah hal itu, siapkanlah sebuah mantra, yang dapat kamu ucapkan setiap kali pikiran lemah atau pikiran negatif tersebut muncul. Mantra tersebut dapat berupa apa saja, intinya mantra tersebut harus dapat memotivasi kamu untuk bangkit, maju, dan meninggalkan pikiran negatif.

Teman saya ada yang memiliki mantra “God is good all the time”, dan  ia seringkali mengulang-ulang kalimat tersebut di sosial media.

Saya sendiri belum punya mantra tetap, tapi biasanya saya akan berkata dalam hati “This is gonna be a good life” atau “There’s gotta be more to life!”.

So… Demikian sedikit insight mengenai cara mengatasi kelemahan. Semoga menginspirasi dan menjadi berkat bagi kita semua ya.

Salam inspirasi!

LihatTutupKomentar