Tips Investasi Reksadana Untuk Pensiunan
Idebisnisanda.com
- Pensiun adalah salah satu hal yang banyak ditakuti oleh orang yang telah
bekerja. Hal ini tentunya disebabkan karena ketika seseorang telah pensiun
mereka tidak akan mendapatkan penghasilan bulanan seperti selama mereka masih
produktif. Tapi jangan salah, ketika seseorang telah berada pada masa pensiun,
orang tersebut tentunya memiliki sejumlah uang yang besar sebagai dana
pensiunnya.
Salah
satu pilihan yang bisa diambil untuk mengurangi kekhawatiran tersebut adalah dengan
melakukan investasi reksadana. Untuk melakukan investasi reksadana anda bisa
melakukannya kapanpun tanpa batasan usia. Jika anda akan melakukan investasi
reksadana yang anda perlukan hanyalah pemahaman yang mantap mengenai reksadana
dan juga kemungkinan resiko yang mungkin anda alami.
Hal
yang paling banyak menyebabkan keraguan para pensiuman untuk untuk melakukan
investasi reksadana adalah karena tidak adanya penghasilan bulanan. Mereka
takut jika invetasi mereka gagal mereka akan sulit mengumpulkan uang pensiun
yang mereka dapatkan. Ketakutan inilah yang menyebabkan banyak orang pensiun
takut untuk memulai investasi. Dibawah ini ada beberapa tips tepat untuk
melakukan investasi bagi pensiunan.
Baca Juga : Panduan Cara Memilih Reksadana
Mengetahui sumber biaya pensiun
Sumber
biaya pensiun ada 2 macam, berasal dari BPJS ketenagakerjaan, dari perusahaan
swasta dan juga dari persiapan dana mandiri. Sumber biaya pensiun dari
persiapan dana mandiri biasanya disiapkan oleh pensiunan sebelum ia memasuki
masa pensiun karena jumlah biaya pensiunnya yang tidak cukup. Setelah
mengetahui sumber biaya pensiun anda, anda bisa menentukan jumlah biaya pensiun
yang anda miliki.
Membuat perencanaan pensiun
Setelah
anda mengetahui jumlah uang yang anda dapatkan maka langkah pertama adalah
melihat kebutuhan masa pensiun anda. Kebutuhan masa pensiun sangat beragam yang
paling utama adalah untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. Kebutuhan sehari hari
dari orang yang telah pensiun juga berbeda beda, pertama bergantung pada tempat
tinggalnya. Selain itu biaya hidup juga bisa dilihat dari gaya hidup.
Setelah
anda menghitung kebutuhan pokok untuk hidup, yang perlu anda lakukan adalah
membuat sebuah perencanaan kesehatan. Selain itu anda juga harus
memperhitungkan kemungkinan inflasi dan hal hal lainnya. Jika sudah mengetahui
jumlah kebutuhan anda, anda bisa mulai memikirkan jenis investasi yang cocok
bagi anda.
Baca Juga : Investasi Emas Untuk Masa Tua
Investasi vs Deposito
Investasi
dan juga deposito adalah 2 hal yang sering membingungkan untuk dipilih.
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk deposito akan sulit bagi anda
ketika akan melakukan pencairan, akan tetapi memilih deposito akan menjadi hal
yang lebih aman bagi anda. Mungkin deposito bisa dicairkan sebelum jatuh tempo,
tapi anda akan menghadapi beberapa resiko jika anda melakukannya. Hal ini bisa
menjadi kelebihan dari reksadana. Jika anda memilih investasi reksadana, anda
akan lebih mudah mendapatkan uang anda sewaktu waktu meski invetasi reksa dana
yang anda beli memiliki jangka.
Selain
itu ketika anda akan melakukan investasi reksadana anda bisa memilihnya sesuai
dengan kebutuhan keuangan anda. Hal ini akan sangat membantu anda yang sedang
memiliki rencana pada jangka waktu tertentu.
Perlu
diingat, ketika anda memutuskan untuk melakukan investasi pikirkan baik-baik
dan hitung baik-baik kebutuhan anda. Jangan pernah menggunakan uang yang anda
gunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari hari mengingat resiko dari investasi
adalah anda bisa kehilangan semua uang anda dalam waktu yang sangat singkat.
Hanya pergunakan uang yang diam untuk menghindari kerugian yang sangat berat.