gtag('config', 'G-K1LNF7F02J'); 3 Hal Paling Penting Dalam Kehidupan Anda - IDEBISNISANDA

3 Hal Paling Penting Dalam Kehidupan Anda

Apakah 3 hal paling penting dalam kehidupan anda ? Keluarga, Harta, Kesehatan atau mungkin anda memiliki pendapat sendiri.

  3 Hal Penting Dalam Kehidupan Anda

Idebisnisanda.com – Apakah 3 hal paling  penting dalam kehidupan anda ? Keluarga, Harta, Kesehatan atau mungkin anda memiliki pendapat sendiri.  Masing-masing orang tentunya memiliki persepsi sendiri tentang kehidupan. Berikut kisah yang mungkin bisa menginspirasi anda tentang makna kehidupan, silahkan simak ceritanya dibawah ini.

Ada seorang pengusaha. Ia berusaha keras agar bisnis yang dijalankannya berjalan lancar. Bahkan, di tengah goncangan ekonomi yang terjadi, ia selalu optimis bahwa usahanya pasti akan bisa melewati berbagai ujian dan cobaan. Karena itu, ia pantang berputus asa. Hampir setiap hari ia menghabiskan waktu nyaris 24 jam. Istirahat hanya dilakukan jika ia benar-benar merasa lelah. Itu pun tak kan lama. Segera setelah kembali bugar, si pengusaha akan kembali berkarya dan bekerja keras untuk mewujudkan impiannya.

Bisa dikatakan, tiada hari tanpa bekerja. Maka, berkat kerja keras dan semangat pantang menyerah itu, krisis yang menerpa malah menghadirkan banyak peluang baginya. Ia berhasil mengelola semua kondisi hingga mampu menghasilan keuntungan berlipat ganda.

Keadaan itu menempatkan ia sebagai pengusaha yang disegani baik oleh lawan atau kawan bisnis. Ia dianggap memiliki jiwa pengusaha yang hebat dalam mengubah tantangan menjadi peluang yang mendatangkan uang. Namun ia sadar sepenuhnya, bahwa tanpa kerja keras, banting tulang, peras keringat, berpikir maksimal, semua itu tak akan terjadi.

Baca Juga : 7 Motivator Terkenal di Indonesia

Untuk itu, untuk menghargai perolehan prestasinya, si pengusaha menghadiahi dirinya dengan impiannya masa kecil. Yakni, sebuah mobil mewah kelas atas yang sudah sering dilihatnya di majalah dan pameran-pameran otomotif. Ia memang sudah mendambakannya sejak lama. Maka, dengan uang yang didapat, ia berhasil memiliki mobil tersebut.

Mobil istimewa tersebut diletakkannya di garasi rumahnya. Setiap hari tak pernah dilewatkan untuk mengaguminya. Namun, ia sendiri malah tak pernah memakainya. Ia beranggapan, sangat berisiko mengendarai mobil mewah karena bisa lecet atau baret. Akhirnya, mobil itu hanya teronggok di garasi di mana tiap malam selalu ditutup kain rapi agar tidak terkena debu. Bukan itu saja, ia bahkan menyewa orang untuk menjaga mobilnya itu, karena takut diambil orang.

Akibatnya, mobil yang diidamkannya itu bukan lagi memberikannya kebahagiaan, tapi malah beban. Sebab, ia tak pernah membawanya ke jalanan. Dirinya juga selalu khawatir mobil itu diambil orang. Lama-kelamaan, karena terlalu memikirkan mobil itu, si pengusaha malah tak lagi fokus bekerja. Akibatnya, bisnis yang dirintisnya mulai goyah. Perhatian berlebihnya pada mobil itu malah membuatnya tak bisa lagi menikmati pekerjaan dan hidupnya seperti dulu.

Sahabat yang Luar Biasa, Kisah tersebut sebenarnya bisa terjadi pada siapa saja. Orang yang sudah mencapai taraf ekonomi tinggi, malah akhirnya “tersiksa” pada apa yang menjadi obsesinya.

Baca Juga : Arti Kesuksesan dan Kegagalan Dalam Bisnis

Jika ditelaah lebih jauh, ini sangat berhubungan dengan 3 hal bijak yang akan saya bagikan. Pertama, soal berlandaskan pada kekuatan diri sendiri dan tak pernah istirahat. Banyak orang berusaha untuk bekerja keras demi mencapai impiannya. Tak jarang, mereka “melawan” waktu, sehingga 24 jam sepertinya sangat kurang. Tak salah memang. Tapi, jangan pula terlalu memforsir segenap tenaga dan pikiran. Untuk itu, kita harus benar-benar tahu kekuatan dari dalam seperti apa yang kita miliki. Dengan mengetahui dan mampu memaksimalkannya, kita akan bisa memfokuskan segenap kekuatan untuk menciptkan kesuksesan demi kesuksesan.

Kedua, tentang menikmati apa yang sudah didapat. Banyak orang yang kadang tidak menyadari, bahwa apa yang sudah diperoleh sebenarnya jauh lebih bernilai dari apa yang belum dicapai. Mereka sibuk mengejar apa yang belum digapai, meski sebenarnya sudah memiliki “harta” di tangan yang sudah berlebih. Padahal, dengan lebih banyak bersyukur, kita akan lebih mudah bahagia. Bukan berarti tak boleh mengejar apa yang belum didapat. Tapi, berangkat dengan keyakinan bahwa kita sudah memiliki dan mau menikmati apa yang saat ini sudah di tangan, akan memberikan perasaan puas yang lebih awal. Dengan rasa tersebut, saat bekerja mengejar impian lainnya, kita akan lebih enjoy dan tak perlu “takut” ketika belum berhasil mewujudkannya. Seperti kisah di atas. Si pengusaha sebenarnya sudah bisa menikmati mobil impiannya jika saja ia lebih mampu “melepas” rasa kepemilikan yang justru menjerumuskan pada ketakutan kehilangan yang membelenggu.

Baca Juga : 13 Kata Motivasi Yang Bisa Merubah Hidup Anda

Ketiga, miliki kondisi kesadaran tentang diri sendiri yang benar. Artinya, dengan apa pun yang kita miliki saat ini, semua mungkin akan terjadi. Sukses kemarin, bisa jadi hari ini tak bakal hadir lagi. Gagal kemarin, bisa jadi gagal sudah menjauh dan tak mau menghampiri. Dalam konteks ini, kita sadar sepenuhnya, tentang hukum serba mungkin. Yakni, di mana setiap saat bisa saja terjadi perubahan. Ada di mana kita saat ini, dalam posisi apa, mempunyai peran bagaimana, kondisi apa yang sedang terjadi, adalah pembelajaran kehidupan yang bisa terus kita gali. Dengan begitu, apa pun pencapaian yang kita peroleh, bukan menghentikan langkah kita karena merasa sudah mencapai tujuan. Tapi, justru akan “mengulang” proses perputaran roda, sehingga akan terus mendorong kita untuk berbuat lebih baik dan lebih baik lagi.

Mari, kita renungi apa yang sudah lewat dan songsong masa depan dengan kesadaran diri sepenuhnya. Sehingga, kita selalu akan punya semangat dan tenaga hebat untuk tetap berkarya. Salam sukses, luar biasa!!!

LihatTutupKomentar