gtag('config', 'G-K1LNF7F02J'); Kisah Inspiratif Motivasi Dari Film The Billionaire - IDEBISNISANDA

Kisah Inspiratif Motivasi Dari Film The Billionaire

Membangkitkan kepercayaan diri ketika akan melangkah mengawali sebuah bisnis bahkan saat mengalami keterpurukan akibat kegagalan

 Kisah Inspiratif Motivasi

IDEBISNISANDA.COM - Membangkitkan kepercayaan diri ketika akan melangkah mengawali sebuah bisnis bahkan saat mengalami keterpurukan akibat kegagalan menjalankan usaha maka motivasi menjadi satu hal yang sangat bermanfaat. Banyak sekali tulisan pembangkit andrenalin agar jiwa bisnis seseorang tetap dalam keadaan tinggi. Selain itu juga film-film yang mengangkat kisah nyata seseorang yang menceritakan masa lalunya yang penuh rintangan dan masalah sebelum akhirnya menggapai kesuksesan.

Salah satunya adalah film dari Thailand yang menceritakan kisah nyata seorang remaja yang akhirnya mendapatkan impiannya setelah mengalami berbagai kegagalan. The Billionaire atau judul lainnya Top Secret: Wai Roon Pan Lan mengisahkan seorang remaja yang bernama Top Aitthipat Kulapongvanich telah mulai mengenal bisnis dari game online. Pada usia sekitar 16 tahun sudah menjadikan game online sebagai ladang pemasukan dari menjual berbagai item dari karakter game miliknya yang terhitung sulit didapatkan.

Pada waktu itu Top bisa dikatakan sudah bisa memenuhi segala kebutuhannya sendiri sampai mobil pun bisa dia beli. Namun seiring dengan kemudahan uang yang Top dapatkan sekolahnya menjadi terganggu. Hingga pada suatu ketika akun game onlinenya itu dibekukan oleh pihak pengelola karena telah menggunakannya untuk kegiatan komersial. 

Setelah macetnya pundi-pundi penghasilan dari permainan online maka Top mencoba peruntungan dengan menjual barang-barang elektronik tiruan. Bukan keberuntungan yang didapat malah semakin suram dengan ditambah orangtuanya mengalami permasalahan keuangan dengan pihak bank.

Gagal bisnis barang elektronik tidak membuatnya patah semangat. Top kemudian melirik usaha kacang goreng, namun dewi keberuntungan masih belum berpihak kepadanya. Walaupun Top yang dibantu pamannya telah berusaha keras namun tingkat penjualannya sangat buruk.

Akibat usaha ayahnya yang mengalami kebangkrutan hingga meninggalkan hutang sebesar 40 juta Baht (kurs sekarang 1 Baht = 367 Rupiah) akhirnya orang tua Top memutuskan pindah ke Shanghai, China namun Top tetap ingin bertahan di Thailand untuk terus berusaha menemukan impiannya menjadi seorang pengusaha sukses.

Sepeninggal orangtuanya Top terus mencoba usaha lainnya lagi. Kali ini dia tertarik membuat rumput laut goreng. Top dengan dibantu oleh pamannya melakukan berbagai percobaan untuk mendapatkan cita rasa yang enak dari bahan rumput laut tersebut. Tentu saja rintangan masalah masih terus mengikuti mereka, sudah banyak uang yang dikeluarkan untuk melakukan percobaan-percobaan yang seringnya berujung kegagalan. Hingga pada akhirnya Top menemukan komposisi yang pas sehingga dapat menghasilkan rumput laut goreng yang enak.

Tapi tunggu dulu, itu bukan merupakan akhir yang menyenangkan. Permasalahan selanjutnya adalah soal pemasaran. Walaupun pada tahap awal Top dan pamannya terhitung berhasil menjual produknya itu di mall tapi Top menginginkan lebih. Hal itu yang membawanya memberanikan diri menawarkan produk rumput laut gorengnya itu ke sebuah perusahan convenience store atau jaringan toko kelontong terkenal yaitu 7-Eleven.

Pilihan Top adalah buah dari analisanya bahwa pada saat itu 7-Eleven memiliki 6000 cabang yang tersebar di 27 negara. Jika bisa masuk dalam jaringan perusahaan itu maka secara hitungan di atas kertas dia akan mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda dan produknya bisa dikenal di banyak negara.

Namun perusahaan tersebut memiliki standar tinggi yang mengakibatkan Top harus gigit jari pada awal menawarkan produknya kesana. Karena kegigihannya disertai dengan semakin hebatnya tekanan hidup yang Top alami akhirnya produk rumput laut goreng yang berlabel TAO KAE NOI telah menjadikannya sukses dan mendapatkan predikat sebagai seorang milyuner muda di Thailand pada usia 21 tahun.

Top Aitthipat Kulapongvanich sekarang telah menjadi seorang pengusaha sukses dengan penghasilan ratusan milyar setahun. Perusahaannya sekarang terhitung memiliki karyawan berjumlah ratusan ribu dan memiliki sekitar 100 cabang. Produknya juga telah menjangkau ke 27 negara sekaligus memiliki lahan tanaman rumput laut sendiri di Korea Selatan.

Kisah inspiratif yang disampaikan dalam film The Billionaire sangat menarik. Walaupun ini film lama yang di rilis pada tahun 2011 namun banyak pelajaran hidup mengenai seluk beluk dunia bisnis untuk meraih yang namanya sukses dalam film ini. Kami sangat merekomendasikan anda menonton film ini agar secara psikologis dapat memberikan motivasi untuk selalu tetap berusaha walaupun memerlukan waktu dan pengorbanan.

LihatTutupKomentar