Biografi Mooryati Sudibyo, Pendiri Mustika Ratu
Idebisnisanda.com
- Mooryati Sudibyo mempunyai nama lengkap Hj. BRA. Mooryati Soedibyo, S.S., M.
Hum. Beliau lahir di Surakarta 5 Januari 1928 dan merupakan cucu dari Sri
Susuhunan Pakubuwono X. Mooryati merupakan pendiri sekaligus presiden direktur
Mustika Ratu. Selain itu, dalam karir politik ia pernah menjabat sebagai Wakil
Ketua MPR masa jabatan 2004-2009. Beliau termasuk dalam daftar 99 wanita paling
berpengaruh di Indonesia 2007 versi majalah Globe Asia dan menduduki peringkat
ke tujuh.
Kehidupan awal
Lahir
dalam keluarga keraton membuat Mooryati Sudibyo tumbuh di dalam suasana
aristokrat yang kental. Di bawah ajaran dan pengawasan kakek neneknya, Mooryati
kecil mulai mempelajari ketrampilan untuk meramu bahan-bahan alami yang
berkhasiat untuk kesehatan dan kecantikan. Selain mempelajari tentang meramu
bahan dan jamu, Mooryati juga mempelajari tentang kebudayaan Jawa karena Keraton
Surakarta merupakan salah satu sumber kebudayaan Jawa terbesar. Beberapa hal
yang dipelajari seperti kerawitan, seni tari klasik, membatik, serat mocopat,
ngadi saliro ngadi busono dan lain sebagainya.
Kehidupan
ningratnya mulai berubah ketika beliau memutuskan menikah pada tahun 1956.
Kehidupan keraton yang serba enak dan dilayani mulai ditinggalkan karena
Mooryati ikut dengan suaminya. Sejak saat itu ia menjadi lebih terjun dalam
kehidupan bermasyarakat dan setia mendampingi suaminya dalam pekerjaannya.
Berbekal pengetahun dan keterampilan yang ia pelajari saat masih di Keraton,
Mooryati mulai membuat jamu dan lulur untuk diberikan secara gratis kepada para
istri teman suaminya.
Sejarah PT. Mustika Ratu
Keterampilannya
dalam membuat jamu dan lulur semakin dikenal karena ditularkan oleh
teman-temannya dari mulut ke mulut sehingga banyak pesanan yang masuk. Namun
karena saat itu belum berorientasi ke bisnis maka hanya dijalani semampunya
saja. Hingga akhirnya pada tahun 1973, beliau memutuskan untuk membuat keterampilannya
ini menjadi sebuah bisnis. Waktu itu Mooryati menggunakan garasi rumahnya
sebagai ruang untuk produksi dibantu dengan 2 orang pembantu.
Usahanya
semakin maju dengan pesat dan pada tahun 1975 didirikan lah PT. Mustika Ratu.
Waktu itu jamu yang diproduksi baru 5 macam ditambah dengan beberapa kosmetik
tradisional seperti mangir, bedak dingin, lulur, dan air mawar. Perusahannya
berkembang dengan pesat karena permintaan pasar yang semakin besar. Apalagi
pada tahun 1981 produk dari Mustika Ratu mulai diekspor ke negara tetangga
seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Dan kini produk Mustika
Ratu telah berkembang menjadi lebih dari 800 produk yang diekspor hingga Eropa
dan Afrika.
gambar produk mustika ratu
Kisah Teladan Ibu Mooryati Sudibyo
Segala
sesuatu yang berasal dari kebudayaan Indonesia patut kita lestarikan dan akan
menghasilkan manfaat bagi banyak orang. Buktinya Ibu Mooryati Sudibyo yang
sejak kecil diajari tentang dunia jamu berhasil membuatnya menjadi sebuah
bisnis yang luar biasa hingga mencapai pasar ekspor. Tentu saja hal ini membawa
manfaat karena selain mendatangkan devisa bagi negara juga ikut memperbaiki
taraf hidup pekerja PT. Mustika Ratu.
Mooryati Sudibyo juga tercatat rekor MURI sebagai peraih gelar doktor tertua yaitu pada usia 79 tahun! Gelar tersebut ia dapatkan dari Universitas Indonesia. Meskipun usianya saat memasuki kuliah sudah 75 tahun namun beliau tetap semangat menjalaninya dan ia tidak pernah absen sekalipun saat kuliah meskipun saat itu ia adalah Wakil Ketua MPR dan pimpinan dari sebuah perusahaan besar yang tentunya menyita waktu yang cukup banyak. Toh beliau tetap mampu menjalani semua dengan confident dan tetap berusaha mengerjakan tugas kuliah dengan sebaik-baiknya. Bahkan hasil penelitiannya menarik Richard Dâaveni (Tuck School-USA), satu dari 50 guru strategi teratas dunia yang membuatnya sering diundang untuk memaparkan hasil kajian risetnya di beberapa univeristas di Amerika Serikat, Jerman, dan Belanda. Beliau pun telah mendapatkan berbagai penghargaan, salah satunya dari Museum Rekor Indonesia sebagai produser film tertua di Indonesia bahkan dunia dalam film “Sultan Agung”.
gambar penghargaan MURI
Semoga
artikel tentang Biografi Mooryati Sudibyo, Pendiri Mustika Ratu dapat
menginspirasi generasi muda dan belajar banyak dari pengalaman dan perjuangan sang “empu Jamu “ di Indonesia.