4 Pelajaran Berharga Dari Kegagalan Membangun Bisnis
Idebisnisanda.com
- Setiap orang pasti pernah mengalami kegagalan dan yang perlu kita lakukan
adalah jangan sampai kegagalan tersebut membuat kita tidak mau berusaha lagi
dan langsung membuat kita terpuruk dan meratapi nasib. Ada banyak orang
terkenal yang dulunya berawal dari sebuah kegagalan. Kita bisa melihat beberapa
contoh tokoh terkenal tersebut misalnya adalah Oprah Winfrey dan Walt Disney.
Apa saja pelajaran yang bisa kita petik dari setiap kegagalan?
Gagal
bukan berarti harus berhenti dari pekerjaan dan berhenti bermimpi, kegagalan
merupakan jembatan menuju kesuksesan. Hampir semua orang berhasil di dunia
pasti pernah merasakan kegagalan. Anda bisa bayangkan jika Thomas Alfa Edison
berhenti pada saat percobaan ke 1000 kali untuk menemukan formula yang tepat
untuk sebuah lampu. Bagi Thomnas alfa Edison dia tidak pernah merasa gagal,
saat itu menurut pendapatnya Ia belum menemukan formula yang tepat untuk
menghasilkan sebuah lampu sebagai cikal bakal lampu yang digunakan diseluruh
dunia.
Seorang
profesor dari Universitas Bradley, Amerika Serikat membagikan empat poin
penting yang bisa diambil dari sebuah kegagalan :
1.
Tahu
kapan berhenti
Kita
bisa mencoba melihat salah satu sistem jejaring sosial yang pernah paling
dikenal di dunia adalah MySpace.
Tetapi sekarang kita bisa melihat jumlah pengunjung dari situs tersebut
mengalami penurunan sejak hadirnya sosial media terbaru Facebook. Pada tahun
2006, News Corps menghabiskan uang
sekitar US$ 580 juta atau hampir sekitar Rp 71 triliun untuk MySpace untuk bisa berkompetisi dengan
Facebook. Akhirnya MySpace dijual
dengan harga sekitar Rp 416 miliar.
Melihat
dari hal tersebut, saat kita telah mencapai sesuatu dan akhirnya gagal, mungkin
bisa jadi hal tersebut adalah tanda saatnya kita berhenti. Sebab jika tidak
maka kita akan bisa mengalami kerugian yang lebih besar.
gambar ilustrasi berhenti
2.
Tetap
untuk bisa fokus
Hal
kedua yang juga perlu kita perhatikan adalah fokus kepada tujuan. Jangan mengalami kegagalan karena keinginan kita
untuk bisa meraih keuntungan secepat mungkin sehingga kita mencoba mengambil
peluang dari segala macam kesempatan bisnis. Terkadang seorang pengusaha ingin
melebarkan sayap karena melihat peluang bisnis baru namun sayangnya bisnis inti
yang selama ini membuatnya berhasil kurang mendapat perhatian karena focus kepada
bisnis baru dan akhirnya bisnis inti dan bisnis baru tersebut sulit untuk
berkembang karena waktu dan pikiran kita terpecah.
gambar fokus
3.
Jangan
panik saat kita berhadapan dengan kompetitor
Hal
ketiga yang juga perlu untuk kita perhatikan adalah jangan panik saat
berhadapan dengan kompetitor kita. Jika kita terlalu banyak hanya fokus kepada
bidang bisnis yang dijalankan orang maka kita akan dengan mudah untuk
dijatuhkan. Kita bisa menjadikan kompetitor kita sebagai motivasi dalam
kesuksesan bisnis kita. Bahkan kita bisa belajar dari kompetitor kelebihan dari
produk mereka dan menmgukur apakah produk yang kita hasilkan bisa lebih baik dari
pesaing.
gambar kompetitor
4.
Belajar
untuk bisa mendelegasikan
Kita
bisa mengambil contoh seorang Jill Barad yang merupakan CEO wanita pertama di
sebuah perusahaan Mattel. Dirinya sangat detail dan juga fokus pada pekerjaan.
Hal ini terlihat cukup bagus untuk seorang manajer produk. Tetapi jika dirinya
melakukan sesuatu yang sama dan menolak untuk mendelegasikan kepada bawahannya,
maka hal tersebut bisa membuat pekerjaannya menjadi terganggu. Itulah salah
satu sebab mengapa dalam sebuah perusahaan terdapat beberapa jabatan yang
tersedia, karena tidak mungkin pemilik perusahaan mengerjakan semuanya seorang
diri.
gambar ilustrasi delegasi
Semoga
artikel mengenai Pelajaran Berharga Dari Kegagalan Membangun Bisnis dapat
bermanfaat dan kita bisa belajar dari kesalahan orang lain agar tidak terjatuh
ke lubang yang sama.