Kesederhanaan Membawa Kebahagiaan
Idebisnisanda.com
- Apakah kesederhaan bisa membawa kebahagiaan ? Ada banyak faktor yang bisa membawa kebahagiaan terhadap hidup seseorang. “Yesterday is history, tomorrow is a
mystery, today is God’s gift, that’s why we call it the present.” – Joan
Rivers. Tahun lalu bukanlah tahun yang baik bagi saya. Ya, saya belajar banyak
dalam tahun tahun yang telah berlalu dalam hidup saya, tetapi kebanyakan
melalui pengalaman dan kenangan yang buruk. Oleh karena itu, di penghujung
tahun ini saya mendedikasikan banyak waktu untuk memastikan tahun depan
merupakan tahun yang lebih baik, dan saya menemukan resolusi yang sederhana
Sudah
11 hari memasuki tahun baru, dan tahun ini sudah memiliki naik turunnya
sendiri. Jumat kemarin, saya mengambil waktu untuk merefleksikan hidup saya.
Saya sadar betapa rumitnya otak saya dalam beberapa bulan terakhir, dan
bagaimana saya akan lebih bahagia jika saya dapat bersyukur atas apa yang saya
hadapi sekarang daripada berusaha untuk mengubah masa depan.
Baru
baru ini seorang teman bercerita mengenai “The
Holstee Manifesto” dan betapa dia menyukainya. Saya sendiri merasa bahwa
saya memerlukan manifesto sendiri,
yang datang dari hati saya. Maka inilah manifesto
saya, yang merupakan hasil dari refleksi saya. Saya menyebutnya “The simplify to happify manifesto”.
1. Temukan tujuan hidupmu.
Rumuskan
tujuan hidupmu. Tujuan hidupmu akan membantu kamu memutuskan jalan yang kamu
harus pilih ketika kamu berada dalam kebingungan. Tujuan hidupmu akan menjadi
kompas bagimu ketika kamu tersesat. Tujuan hidupmu akan menjadi terang ketika
hidupmu terasa gelap.
2. Ingat, bahwa action adalah
kuncinya.
Jika
merencanakan tujuan hidup adalah sebuah mobil, maka betul-betul
mengaplikasikannya adalah kunci untuk menyalakan mobil tersebut. Sebuah mobil
tanpa kunci tidak akan dapat berjalan. Jangan takut untuk bertindak.
Baca Juga : Kebahagiaan Dalam Kebebasan
3. Kita tidak dapat membuat
segalanya sempurna.
Kita
akan menemui hari-hari buruk. Bersyukurlah ketika hal itu terjadi. Biarkan hal
itu terjadi. Jika hari ini merupakan hari buruk, lakukan hal yang kamu sukai.
Minumlah secangkir kopi. Teleponlah seorang teman dan ajak mereka untuk
bersenang senang. Tontonlah sebuah film. Pakai headset kamu dan dengarkan lagu favorit kamu. Atau yang lebih
sederhana : tidurlah.
4. Selesaikan masalahmu sekarang.
Menunggu
hari esok untuk menyelesaikan masalahmu hanya akan membuat kamu menjadi stress.
Jika kamu punya masalah, selesaikan sekarang juga. Makin cepat kita
menyelesaikannya, semakin jernih pikiran kita.
5. Jika kamu menghadapi masalah
yang tidak dapat kamu hadapi atau kamu kontrol, ingat bahwa ada kekuatan yang
lebih besar daripada kamu.
Kadang
ketika ada masalah, kita tidak dapat melakukan apa-apa. Itulah saat dimana kita
mengubah semua ekspektasi kita menjadi harapan. Saya adalah seorang katolik,
maka saya akan berlutut dan berdoa. Berdoa bahwa Tuhan akan memberikan saya
kekuatan dan kerelaan. Kekuatan untuk melakukan yang dapat saya usahakan untuk
menyelesaikan masalah, dan kerelaan untuk menerima hasilnya : baik atau buruk.
Baca Juga : Cara Menjadi Berkat Bagi Orang Lain
6. Jika ada orang yang membuat kamu
kesal, ingat poin 3.
Terkadang
orang melakukan hal-hal yang membuat kita kesal. Beberapa orang selalu
melakukannya setiap kali kita bertemu mereka. Dapatkah kita mengubah mereka?
Kita tentu dapat melakukannya, tapi mari kita buat lebih sederhana : let go and move on with our life.
7. Jika kamu membuat sebuah
kesalahan, minta maaf dan jangan mengulanginya.
Tidak
ada orang yang sempurna. Itulah apa yang dikatakan seorang teman kepada saya
ketika saya menceritakan mengenai betapa mengecewakannya saya untuk sebuah
periode tertentu. Akan ada masanya dimana orang lain tidak menerima permintaan
maaf kita. Jika kamu telah melakukannya dengan tulus, ingatlah point 3.
8. Jika orang lain berbuat salah,
maafkanlah mereka.
Sekali
lagi, tidak ada orang yang sempurna. Itu juga berarti pegawai kamu, bos kamu,
partner kamu, keluarga kamu, teman-teman kamu, bahkan belahan hati kamu dapat
berbuat kesalahan. Maafkan mereka, sebelum mereka minta maaf. Menyimpan dendam
hanya akan mengganggu pikiran kita, bukan pikiran mereka.
Baca Juga : 10 Film Yang Bisa Menginspirasi Hidup Anda
9. Pengalaman lebih berharga
daripada barang.
Ketika
kamu akan mengeluarkan uang, pikirkan pengalaman apa yang akan kamu dapatkan.
Baru baru ini, saya membaca sebuah riset yang menyebutkan bahwa manusia akan
lebih puas ketika mereka membeli pengalaman daripada membeli barang. Sebagai
contoh, sebuah perjalanan mendaki gunung dapat lebih memuaskan daripada membeli
sebuah BMW. Kamu dapat menentangnya, tetapi riset itu benar-benar ada.
Dalam
interpretasi saya, itu tidak berarti kita tidak perlu membeli barang apapun.
Kita hanya perlu berpikir pengalaman apa yang akan kita dapatkan dari pembelian
tersebut. Sebagai contoh, ketika membeli sebuah pakaian yang nyaman, pikirkan
mengenai kenyamanan yang akan kamu dapatkan ketika menggunakannya. Dalam kasus
ekstrim, saya membayangkan membeli pengalaman yang nyaman di kantor, bukan
membeli sebuah pakaian.
10. Pergi travelling lebih sering.
Tontonlah lebih banyak film. Dengarkan lebih banyak musik. Makan lebih banyak
makanan. Minum lebih banyak minuman.
Penjelasan
panjang di point 9 sebenarnya menuju pada kesimpulan ini. Kamu akan menjadi
lebih bahagia ketika kamu membeli sebuah tiket perjalanan daripada membeli
printer mahal itu yang akan jarang kamu gunakan.
Baca Juga : 5 Tips Menghadapi Kelemahan Diri Kita
11. Cari lebih banyak teman, dan
tetaplah dekat dengan teman-temanmu.
Teman
sangatlah berharga. Mereka mengalihkan kamu dari masalah kamu. Mereka memberikan
kamu semangat untuk maju ke depan. Mereka membantu kamu ketika kamu membutuhkan
mereka.
12. Bantulah orang lain. Itu akan
membuat kamu merasa terberkati
Merasa
hidup kamu datar-datar saja? Jawablah “YA” ketika seorang teman meminta
pertolonganmu. Rasakan berkat yang mengalir kepadamu ketika kamu melihat wajah
bahagia mereka.
13. Bekerjalah dengan keras dan
Bersyukurlah.
Bekerja
keras dan bersyukur adalah dua hal berbeda, tetapi perlu diletakkan dalam satu
poin. Bekerja keras dapat berujung pada stress dan kegelapan, kecuali jika kamu
dapat merasa bersyukur atas apa yang kamu miliki. Sebaliknya, riset membuktikan
bahwa orang yang bersyukur biasanya bekerja lebih keras daripada mereka yang
tidak bersyukur.
Semoga
artikel Kesederhanaan Membawa Kebahagiaan dapat menginspirasi anda semua.