Kebahagiaan Dalam Kebebasan
Idebisnisanda.com
- Kebahagiaan dalam kebebasan, apa maksud dari kalimat ini ? Banyak orang berusaha mencari kebahagiaan dengan caranya sendiri meski tidak semuanya benar. Saya punya resolusi tahun baru yang sangat sederhana : “happier”. Oleh karena itu, saya mencari kesana kemari mengenai cara
untuk menjadi lebih bahagia. Apakah anda
juga salah satu orang yang berusaha mencari kebahagiaan ?
Belakangan
ini saya merenungkan faktor lain yang dapat membuat kita bahagia : Kebebasan.
Hal ini saya pelajari ,salah satunya dari buku yang saya baca, “The Creativity Cure”, dan juga berbagai
blog di internet yang bercerita tentang kebahagiaan.
Kebebasan
seperti apa yang membuat kita bahagia?
1. Kebebasan dari keterikatan kita
dengan uang.
Apakah
kamu merasa tidak bahagia jika tidak punya uang banyak? Jika jawabannya adalah
ya, berarti ada sesuatu yang salah. “The
best thing in life is free”, seperti tertawa, tersenyum, dan saling
mencintai.
Mari
belajar untuk melepaskan keterikatan kita dengan uang. Belajar untuk mengatakan
cukup terhadap apa yang kita miliki, dan jangan berharap kepada kekayaan.
Hal
ini bukan berarti kita harus berhenti bekerja dan menjadi tim tawa di acara
lawak. Hal ini berarti jangan sampai karena kita tidak punya banyak uang, kita
menjadi cemberut, bete, dan marah-marah tanpa alasan yang jelas. Tetapi
tetaplah tersenyum, meskipun kamu belum mendapatkan uang.
Selalu
ada alasan untuk bahagia selain kekayaan.
Baca juga : 5 Tips Menghadapi Kelemahan Diri Kita
2. Kebebasan dari ambisi pribadi.
Ambisi
dapat membuat kita sukses, tapi jika tidak dikontrol malah dapat menjadi batu
sandungan.
I learned this one the hard way.
Sebagai anak muda, saya punya ambisi. Saya haus akan acknowledgement dari orang lain. Saya haus akan sanjungan dari
orang lain, dan saya berambisi menjadi orang sukses nan hebat sehingga semua
orang menyangjung saya.
Saya
terikat dengan ambisi tersebut, sehingga ketika ada satu orang saja yang tidak
menyanjung saya, saya akan merasa jatuh dan merasa kesal. Pokoknya jauh dari
bahagia.
Untuk
mendapatkan kebahagiaan, saya perlu membebaskan diri dari keterikatan dengan
ambisi saya. Saya harus belajar mengontrol ambisi saya ini dengan baik,
sehingga mengarah kepada sesuatu yang positif.
Saya
harus lepas dari pikiran “Saya bahagia jika saya disanjung orang”. Karena itu
salah besar. Saya harusnya bahagia meskipun tidak disanjung orang. Saya terlahir bahagia. Saya diciptakan Tuhan
untuk bahagia.
Baca Juga : 13 Kata Motivasi Yang Bisa Merubah Hidup Anda
3. Kebebasan dari ikatan dengan
orang lain.
Kebebasan
itu diberikan Tuhan kepada setiap manusia. Kita berhak untuk menjadi bahagia.
Jangan sampai ada orang lain yang merenggut kebahagiaan anda itu.
Untuk
bebas dari ikatan dengan orang lain tidaklah mudah. Jika ada orang yang membuat
kita marah, seringkali kita merasa kesal dan baru akan bahagia jika orang
tersebut meminta maaf kepada kita. Padahal hal tersebut menyulitkan diri kita
sendiri. Kita berhak untuk menjadi bahagia, meskipun orang tersebut tidak
meminta maaf. Lagipula, apakah worth it
mengorbankan kebahagiaan kita karena orang tersebut?
Tidak
hanya jika saat ada orang membuat kita marah, orang lain juga dapat
mempengaruhi kebahagiaan kita saat orang lain tersebut begitu kita puja.
Terkadang, kita baru akan merasa bahagia jika pacar kita atau orang lain
membelikan kita kado, atau membuat kita tertawa. Well, kebahagiaan itu berada di tangan kita sendiri. Setiap orang
berhak akan kebebasan. Jadi, meskipun orang yang kamu cintai di rumah sedang
tidak dapat membuat kamu tersenyum, tetaplah bahagia. Bahkan akan lebih baik
lagi jika kita yang lebih dahulu tersenyum. Mungkin karena pakaian yang mereka
pakai kebesaran, atau hal kecil lainnya yang selalu ada di sekitar kita untuk
membuat kita tersenyum.
Baca Juga : 3 Hal Penting Dalam Hidup Anda
4. Kebebasan dari pikiran negatif
Seringkali
kita merasa cemas akan sesuatu yang sesungguhnya tidak akan terjadi. Seringkali
kita terfokus akan sebuah pikiran negatif, yang menghalangi kita dari
kenikmatan yang ditawarkan oleh lingkungan sekitar kita saat ini.
Untuk
dapat bahagia, kita perlu terbebas dari semua pikiran-pikiran tersebut. Kita
harus berpikir positif, karena hidup ini begitu indah, dan ada banyak hal di
sekeliling kita yang dapat kita syukuri, daripada berpikir tentang hal hal
negatif.
Banyak
cara yang bisa dilakukan untuk memperoleh kebebasan dari pikiran negatif, di
antaranya dengan berdoa, berolahraga, dan latihan bermeditasi..
Kesimpulannya
: Hidup itu terlalu indah untuk dijalani dengan ketidakbahagiaan. Bebaskan
dirimu dari semua belenggu dan ikatan yang membuat kamu tidak bahagia.