Etika Bisnis : Pengertian Menurut Para Ahli, Tujuan Serta Contohnya
Idebisnisanda.com
- Dalam dunia bisnis kita bukan hanya mengenal mengenai kemajuan dan kemunduran
sebuah bisnis saja, namun hal penting yang harus diterapkan adalah etika
bisnis. Dalam mengelola atau menjalankan sebuah bisnis memiliki etika bisnis
adalah hal yang sangat penting. Dengan etika yang baik akan membuat usaha atau
bisnis kita lebih mudah berkembang dan maju dibanding mereka yang tidak
memiliki etika dalam berbisnis yang baik.
Etika
berbisnis yang baik dalam suatu perusahaan akan membantu menumbuhkan nilai,
norma serta perilaku pemimpin serta karyawannya.
Memang
etika yang baik bukan hanya dibutuhkan dalam dunia bisnis saja, namun dalam
kehidupan sehari – hari kita mesti mengutamakan etika yang baik dalam hidup.
Jika
sebuah perusahaan menerapkan prinsip etika bisnis yang baik bagi pemimpin,
serta karyawannya sebagai pedoman dalam bekerja, maka seluruh sistem dalam
perusahaan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan perusahaan.
Pengertian Etika Bisnis
Etika
bisnis adalah cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek
yang berhubungan dengan individu, perusahaan, serta masyarakat.
Etika
berbisnis yang baik dalam sebuah perusahaan sangat berkaitan erat dengan
menjaga hubungan baik dengan mitra kerja atau pelanggan, pemegang saham serta
masyarakat, karena disinilah terbentuknya nilai, norma serta perilaku karyawan
serta pemimpin perusahaan.
Sebuah
bisnis yang baik dengan etika yang baik akan memiliki kinerja unggul serta
berkesinambungan dengan menaati kaidah – kaidah etika sejalan dengan peraturan yang berlaku dan
hukum.
Etika
ini akan menjadi pedoman untuk melakukan pekerjaan sehari – hari dengan
didasari moral yang luhur, jujur dan sikap profesional serta transparan, serta
menjadi pedoman dan standar bagi pemimpin dan seluruh karyawan untuk
melaksanakan tugas dengan baik.
Pengertian Etika Bisnis Menurut
Para Ahli
Berikut
ini beberapa definisi etika bisnis menurut beberapa ahli
1.
Velasgues
Adalah
studi yang dikhususkan tentang moral yang benar dan salah, dimana studi ini
berkonsentrasi pada standar moral yang sudah diterapkan dalam kebijakan,
institusi serta perilaku bisnis
2.
Steade Et Al
Adalah
standar etika yang berhubungan dengan tujuan serta cara membuat keputusan
3.
Yosephus
Adalah
etika terapan atau Applied Ethics, dimana etika bisnis menerapkan prinsip –
prinsip moral umum pada wilayah tindak manusia dalam bidang ekonomi, khususnya
bisnis.
4.
Hill dan Jones
Adalah
suatu ajaran untuk membedakan antara salah dan benar. Hal ini akan menjadi
acuan bagi seluruh pihak dalam mengambil keputusan terutama bagi seorang
pemimpin sang pemberi keputusan, dimana harus mempertimbangkan segala
sesuatunya dalam mengambil keputusan yang strategis yang berhubungan dengan
masalah moral yang kompleks
5.
Sumarni
Adalah
masalah penilaian terhadap kegiatan serta perilaku bisnis yang mengacu pada
kebenaran atau kejujuran berusaha
6.
Muslich
Adalah
suatu pengetahuan mengenai tata cara ideal pengaturan serta pengelolaan bisnis
yang memperhatikan norma serta moralitas yang berlaku secara universal.
Prinsip
– prinsip Dalam Etika Bisnis
Berikut
ini beberapa prinsip dalam etika bisnis yang mesti anda perhatikan:
1.
Menurut Coux Raound Table
Adapun
beberapa prinsip dalam etika bisnis yang baik menurut Coux Raound Table,
diantaranya:
Memiliki
tanggung jawab dalam segala hal yang dikerjakan
Saling
percaya dalam perilaku
Dalam
berbisnis harus menuju inovasi, keadilan, serta komunitas dunia
2.
Menurut Bertens
Prinsip
etika bisnis dipandang dari tiga sudut pandang menurut Bertens pada tahun 2013
yang mengemukakan hal berikut:
Sudut
pandang ekonomi
Dari
sudut pandang ekonomi sejatinya prinsip etika bisnis yang baik tidak akan
merugikan orang lain, melainkan akan menghasilkan keuntungan
Sudut
pandang hukum
Dari
sudut pandang hukum sejatinya prinsip etika bisnis mentaati hukum yang berlaku
dan sudah ditetapkan sehingga tidak melanggar aturan – aturan yang ada
Sudut
pandang moral
Dari
sudut pandang moral prinsip etika bisnis yang baik itu sejatinya sesuai dengan
ukuran – ukuran moralitas
3.
Menurut Sonny Keraf
Pada
tahun 1998 seorang ahli bernama Sonny Keraf menyebutkan ada empat prinsip dasar
yang bisa dijadikan pedoman dalam menjalankan sebuah bisnis yang sesuai dengan
etika dalam berbisnis, diantaranya:
Prinsip
Otonomi
Dalam
hal ini etika bisnis yang baik memiliki prinsip mampu memegang teguh
kemandirian, kebebasan, serta tanggung jawab.
Pernyataan
di atas bisa diartikan bahwa seseorang mampu terbebas dari hasutan, tekanan,
serta ketergantungan dalam memutuskan dan melakukan sebuah tindakan berdasarkan
kemampuan yang dimiliki dan diyakini.
Dalam
prinsip otonomi terdapat pula nilai bisnis yang saling menguntungkan dimana
semua pihak yang berhubungan dengan sebuah usaha atau bisnis harus bisa
mengambil keputusan atau tindakan yang menguntungkan.
Prinsip
Kejujuran
Prinsip
dalam kejujuran memang sangat penting diterapkan dalam sebuah bisnis, agar
tidak terjadi kecurangan yang mampu merugikan salah satu pihak dimana prinsip
ini mengedepankan kepatuhan dan ketaatan dalam menjalankan komitmen serta
perjanjian yang sudah disepakati.
Prinsip
ini juga menanamkan sikap atau perilaku dimana sesuatu yang dipikirkan , adalah
sesuatu yang dikatakan, begitu pula sebaliknya dimana sesuatu yang dikatakan adalah
suatu yang dikerjakan.
Prinsip
Integritas Moral
Prinsip
selanjutnya adalah prinsip integrasi moral yang berarti sebuah prinsip teguh
untuk tidak merugikan orang lain dalam segala keputusan dan tindakan yang
diambil dalam sebuah lingkaran bisnis.
Mampu
terciptanya prinsip integritas moral yang baik tatkala semua pihak mampu
menyadari bahwa setiap individu harus dihormati, baik harkat dan martabatnya.
Prinsip
keadilan
Dalam
prinsip keadilan tentu saja tidak membedakan siapapun dari berbagai aspek atau
menanamkan sikap untuk memperlakukan semua pihak dengan seadil – adilnya.
4.
Prinsip Umum
Selain
beberapa prinsipnya menurut para ahli terdapat pula prinsip umum dalam etika
bisnis, diantaranya:
Rasa
Tanggung Jawab
Prinsip
umum ini dirasa sangat penting demi
terciptanya sebuah usaha yang sesuai dengan ketentuan yakni menerapkan rasa
tanggung jawab.
Tanggung
jawab bukan hanya dibutuhkan dari para pegawai perusahaan saja dimana harus
menjalankan semua tugasnya dengan baik, namun perusahaan sendiri memiliki
tanggung jawab menjamin kemakmuran bagi semua pihak, bukan hanya pihak
investor, pemegang saham, namun juga bagi lingkungan operasional perusahaan,
contohnya kemakmuran para karyawan.
Saling
Percaya
Dalam
sebuah lingkaran bisnis jika rasa saling percaya sudah tidak dimiliki maka
semua usaha yang dilakukan tidak akan berjalan dengan baik.
Semua
pihak akan merasa curiga dan tercipta lingkungan kerja yang kurang sehat, maka
dalam hal ini prinsip saling percaya satu sama lain juga sangat diperlukan.
Contohnya saling percaya dan mematuhi segala aturan dan perjanjian yang sudah
disepakati bersama
Menghargai
Lingkungan
Prinsip
umum yang terakhir berkaitan dengan rasa menghargai lingkungan tempat tinggal
anda. Setiap perusahaan yang menjalankan bisnis bukan hanya menjamin lingkungan
kerja yang baik, namun juga harus menjamin dan menghargai berbagai aspek
seperti kelestarian alam serta lingkungan.
Manfaat Etika Bisnis
Sesuatu
yang baik dalam hidup ini jika dijalankan sesuai dengan aturan pastinya
memiliki banyak manfaat yang bisa dirasa, begitu pula halnya dengan etika
bisnis yang memiliki banyak manfaat jika diterapkan dalam menjalankan sebuah
usaha atau bisnis, berikut penjelasannya:
1.
Pengembangan Jati Diri
Memiliki
etika bisnis yang baik akan membentuk jati diri yang sesuai dengan aturan, baik
bagi diri pribadi maupun bagi perusahaan. Hal ini akan membuat perusahaan
memiliki konsep bisnis yang lebih matang sehingga bisnis yang sedang anda
jalankan dapat berjalan dengan lancar
2.
Kepatuhan
Etika
bisnis yang baik jika dijalankan dengan benar oleh seluruh pihak maka akan
menciptakan sikap kepatuhan yang dibuat oleh sebuah perusahaan, baik bagi
pemimpi maupun karyawannya
3.
Manajemen yang Efektif
Manfaat
lain dalam menerapkan etika berbisnis yang baik dalam sebuah perusahaan adalah
memiliki manajemen yang efektif, dimana dampak – dampak positif akan dirasa
semua pihak dengan menjalankan kepatuhan terhadap peraturan yang dijalankan
4.
Peningkatan Reputasi
Memiliki
etika yang baik tentu akan membuat nama perusahaan menjadi baik, hal ini
membuat reputasi perusahaan pun semakin baik dan disegani dalam dunia bisnis.
Hal ini mampu menguntungkan perusahaan dengan meningkatnya integritas dalam
suatu perusahaan.
Tujuan Etika Bisnis
dalam urusan berbisnis yang baik tentu saja
memiliki tujuan yang positif demi kelanjutan dan perkembangan sebuah
perusahaan. Lalu apa saja tujuannya, berikut ulasannya:
Meningkatkan
kesadaran moral yang beretika
Sebagai
pengembangan usaha atau bisnis yang sedang dijalankan
Membuat
batasan – batasan bagi para pelaku bisnis yang berperilaku sesuai aturan yang
ada
Meningkatkan
relasi yang baik dengan para stakeholder
Memberikan
semangat serta motivasi yang baik bagi para pelaku bisnis untuk bisa
meningkatkan kemampuan atau potensi dirinya.
Contoh
Sederhana Business Ethicks
Dalam
menjalankan bisnis bukan hanya keuntungan semata yang dicari dengan melakukan
berbagai cara, namun memiliki aturan dan tata cara berbisnis yang baik. Dalam
bisnis ada beberapa contoh sederhana, diantaranya:
1.
Memperkenalkan Siri serta Memberi Salam
Berbisnis
tentu bukan hanya dilakukan oleh kita seorang diri, namun akan berhubungan
dengan orang lain, baik itu dalam bentuk klien perusahaan maupun konsumen
usaha.
Maka
etika dalam bisnis yang baik saat bertemu dengan klien untuk pertama kalinya
atau mereka yang memiliki hubungan bisnis dengan perusahaan kita haruslah memperkenalkan diri serta memberikan
salam
2.
Mengucapkan Terima Kasih
Mengucapkan
terima kasih mungkin terlihat cukup sederhana, namun ketahuilah hal ini akan
membangun citra positif para pelaku bisnis di depan relasi mereka. Namun jangan
mengucapkan terima kasih secara berlebihan karena akan membuat rekan bisnis
kurang nyaman.
Demikianlah
artikel mengenai etika bisnis yang baik. Jika semua aspek etika yang baik
diterapkan dalam sebuah perusahaan maka akan tercipta lingkungan kerja yang
nyaman dan terus berkembang. Semoga artikel ini bermanfaat.