gtag('config', 'G-K1LNF7F02J'); Etika Bisnis : Pengertian Menurut Para Ahli, Tujuan Serta Contohnya - IDEBISNISANDA

Etika Bisnis : Pengertian Menurut Para Ahli, Tujuan Serta Contohnya

Dalam dunia bisnis kita bukan hanya mengenal mengenai kemajuan sebuah bisnis saja, namun hal penting yang harus diterapkan adalah etika bisnis

 etika bisnis

Idebisnisanda.com - Dalam dunia bisnis kita bukan hanya mengenal mengenai kemajuan dan kemunduran sebuah bisnis saja, namun hal penting yang harus diterapkan adalah etika bisnis. Dalam mengelola atau menjalankan sebuah bisnis memiliki etika bisnis adalah hal yang sangat penting. Dengan etika yang baik akan membuat usaha atau bisnis kita lebih mudah berkembang dan maju dibanding mereka yang tidak memiliki etika dalam berbisnis yang baik.

Etika berbisnis yang baik dalam suatu perusahaan akan membantu menumbuhkan nilai, norma serta perilaku pemimpin serta karyawannya.

Memang etika yang baik bukan hanya dibutuhkan dalam dunia bisnis saja, namun dalam kehidupan sehari – hari kita mesti mengutamakan etika yang baik dalam hidup.

Jika sebuah perusahaan menerapkan prinsip etika bisnis yang baik bagi pemimpin, serta karyawannya sebagai pedoman dalam bekerja, maka seluruh sistem dalam perusahaan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan perusahaan.

Pengertian Etika Bisnis

Etika bisnis adalah cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berhubungan dengan individu, perusahaan, serta masyarakat.

Etika berbisnis yang baik dalam sebuah perusahaan sangat berkaitan erat dengan menjaga hubungan baik dengan mitra kerja atau pelanggan, pemegang saham serta masyarakat, karena disinilah terbentuknya nilai, norma serta perilaku karyawan serta pemimpin perusahaan.

Sebuah bisnis yang baik dengan etika yang baik akan memiliki kinerja unggul serta berkesinambungan dengan menaati kaidah – kaidah etika  sejalan dengan peraturan yang berlaku dan hukum.

Etika ini akan menjadi pedoman untuk melakukan pekerjaan sehari – hari dengan didasari moral yang luhur, jujur dan sikap profesional serta transparan, serta menjadi pedoman dan standar bagi pemimpin dan seluruh karyawan untuk melaksanakan tugas dengan baik.

Pengertian Etika Bisnis Menurut Para Ahli

Berikut ini beberapa definisi etika bisnis menurut beberapa ahli

1. Velasgues

Adalah studi yang dikhususkan tentang moral yang benar dan salah, dimana studi ini berkonsentrasi pada standar moral yang sudah diterapkan dalam kebijakan, institusi serta perilaku bisnis

2. Steade Et Al

Adalah standar etika yang berhubungan dengan tujuan serta cara membuat keputusan

3. Yosephus

Adalah etika terapan atau Applied Ethics, dimana etika bisnis menerapkan prinsip – prinsip moral umum pada wilayah tindak manusia dalam bidang ekonomi, khususnya bisnis.

4. Hill dan Jones

Adalah suatu ajaran untuk membedakan antara salah dan benar. Hal ini akan menjadi acuan bagi seluruh pihak dalam mengambil keputusan terutama bagi seorang pemimpin sang pemberi keputusan, dimana harus mempertimbangkan segala sesuatunya dalam mengambil keputusan yang strategis yang berhubungan dengan masalah moral yang kompleks

5. Sumarni

Adalah masalah penilaian terhadap kegiatan serta perilaku bisnis yang mengacu pada kebenaran atau kejujuran berusaha

6. Muslich

Adalah suatu pengetahuan mengenai tata cara ideal pengaturan serta pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma serta moralitas yang berlaku secara universal.

Prinsip – prinsip Dalam Etika Bisnis

Berikut ini beberapa prinsip dalam etika bisnis yang mesti anda perhatikan:

1. Menurut Coux Raound Table

Adapun beberapa prinsip dalam etika bisnis yang baik menurut Coux Raound Table, diantaranya:

Memiliki tanggung jawab dalam segala hal yang dikerjakan

Saling percaya dalam perilaku

Dalam berbisnis harus menuju inovasi, keadilan, serta komunitas dunia

2. Menurut Bertens

Prinsip etika bisnis dipandang dari tiga sudut pandang menurut Bertens pada tahun 2013 yang mengemukakan hal berikut:

Sudut pandang ekonomi

Dari sudut pandang ekonomi sejatinya prinsip etika bisnis yang baik tidak akan merugikan orang lain, melainkan akan menghasilkan keuntungan

Sudut pandang hukum

Dari sudut pandang hukum sejatinya prinsip etika bisnis mentaati hukum yang berlaku dan sudah ditetapkan sehingga tidak melanggar aturan – aturan yang ada

Sudut pandang moral

Dari sudut pandang moral prinsip etika bisnis yang baik itu sejatinya sesuai dengan ukuran – ukuran moralitas

3. Menurut Sonny Keraf

Pada tahun 1998 seorang ahli bernama Sonny Keraf menyebutkan ada empat prinsip dasar yang bisa dijadikan pedoman dalam menjalankan sebuah bisnis yang sesuai dengan etika dalam berbisnis, diantaranya:

Prinsip Otonomi

Dalam hal ini etika bisnis yang baik memiliki prinsip mampu memegang teguh kemandirian, kebebasan, serta tanggung jawab.

Pernyataan di atas bisa diartikan bahwa seseorang mampu terbebas dari hasutan, tekanan, serta ketergantungan dalam memutuskan dan melakukan sebuah tindakan berdasarkan kemampuan yang dimiliki dan diyakini.

Dalam prinsip otonomi terdapat pula nilai bisnis yang saling menguntungkan dimana semua pihak yang berhubungan dengan sebuah usaha atau bisnis harus bisa mengambil keputusan atau tindakan yang menguntungkan.

Prinsip Kejujuran

Prinsip dalam kejujuran memang sangat penting diterapkan dalam sebuah bisnis, agar tidak terjadi kecurangan yang mampu merugikan salah satu pihak dimana prinsip ini mengedepankan kepatuhan dan ketaatan dalam menjalankan komitmen serta perjanjian yang sudah disepakati.

Prinsip ini juga menanamkan sikap atau perilaku dimana sesuatu yang dipikirkan , adalah sesuatu yang dikatakan, begitu pula sebaliknya dimana sesuatu yang dikatakan adalah suatu yang dikerjakan.

Prinsip Integritas Moral

Prinsip selanjutnya adalah prinsip integrasi moral yang berarti sebuah prinsip teguh untuk tidak merugikan orang lain dalam segala keputusan dan tindakan yang diambil dalam sebuah lingkaran bisnis.

Mampu terciptanya prinsip integritas moral yang baik tatkala semua pihak mampu menyadari bahwa setiap individu harus dihormati, baik harkat dan martabatnya.

Prinsip keadilan

Dalam prinsip keadilan tentu saja tidak membedakan siapapun dari berbagai aspek atau menanamkan sikap untuk memperlakukan semua pihak dengan seadil – adilnya.

4. Prinsip Umum

Selain beberapa prinsipnya menurut para ahli terdapat pula prinsip umum dalam etika bisnis, diantaranya:

Rasa Tanggung Jawab

Prinsip umum  ini dirasa sangat penting demi terciptanya sebuah usaha yang sesuai dengan ketentuan yakni menerapkan rasa tanggung jawab.

Tanggung jawab bukan hanya dibutuhkan dari para pegawai perusahaan saja dimana harus menjalankan semua tugasnya dengan baik, namun perusahaan sendiri memiliki tanggung jawab menjamin kemakmuran bagi semua pihak, bukan hanya pihak investor, pemegang saham, namun juga bagi lingkungan operasional perusahaan, contohnya kemakmuran para karyawan.

Saling Percaya

Dalam sebuah lingkaran bisnis jika rasa saling percaya sudah tidak dimiliki maka semua usaha yang dilakukan tidak akan berjalan dengan baik.

Semua pihak akan merasa curiga dan tercipta lingkungan kerja yang kurang sehat, maka dalam hal ini prinsip saling percaya satu sama lain juga sangat diperlukan. Contohnya saling percaya dan mematuhi segala aturan dan perjanjian yang sudah disepakati bersama

Menghargai Lingkungan

Prinsip umum yang terakhir berkaitan dengan rasa menghargai lingkungan tempat tinggal anda. Setiap perusahaan yang menjalankan bisnis bukan hanya menjamin lingkungan kerja yang baik, namun juga harus menjamin dan menghargai berbagai aspek seperti kelestarian alam serta lingkungan.

Manfaat Etika Bisnis

Sesuatu yang baik dalam hidup ini jika dijalankan sesuai dengan aturan pastinya memiliki banyak manfaat yang bisa dirasa, begitu pula halnya dengan etika bisnis yang memiliki banyak manfaat jika diterapkan dalam menjalankan sebuah usaha atau bisnis, berikut penjelasannya:

1. Pengembangan Jati Diri

Memiliki etika bisnis yang baik akan membentuk jati diri yang sesuai dengan aturan, baik bagi diri pribadi maupun bagi perusahaan. Hal ini akan membuat perusahaan memiliki konsep bisnis yang lebih matang sehingga bisnis yang sedang anda jalankan dapat berjalan dengan lancar

2. Kepatuhan

Etika bisnis yang baik jika dijalankan dengan benar oleh seluruh pihak maka akan menciptakan sikap kepatuhan yang dibuat oleh sebuah perusahaan, baik bagi pemimpi maupun karyawannya

3. Manajemen yang Efektif

Manfaat lain dalam menerapkan etika berbisnis yang baik dalam sebuah perusahaan adalah memiliki manajemen yang efektif, dimana dampak – dampak positif akan dirasa semua pihak dengan menjalankan kepatuhan terhadap peraturan yang dijalankan

4. Peningkatan Reputasi

Memiliki etika yang baik tentu akan membuat nama perusahaan menjadi baik, hal ini membuat reputasi perusahaan pun semakin baik dan disegani dalam dunia bisnis. Hal ini mampu menguntungkan perusahaan dengan meningkatnya integritas dalam suatu perusahaan.

Tujuan Etika Bisnis

 dalam urusan berbisnis yang baik tentu saja memiliki tujuan yang positif demi kelanjutan dan perkembangan sebuah perusahaan. Lalu apa saja tujuannya, berikut ulasannya:

Meningkatkan kesadaran moral yang beretika

Sebagai pengembangan usaha atau bisnis yang sedang dijalankan

Membuat batasan – batasan bagi para pelaku bisnis yang berperilaku sesuai aturan yang ada

Meningkatkan relasi yang baik dengan para stakeholder

Memberikan semangat serta motivasi yang baik bagi para pelaku bisnis untuk bisa meningkatkan kemampuan atau potensi dirinya.

Contoh Sederhana Business Ethicks

Dalam menjalankan bisnis bukan hanya keuntungan semata yang dicari dengan melakukan berbagai cara, namun memiliki aturan dan tata cara berbisnis yang baik. Dalam bisnis ada beberapa contoh sederhana, diantaranya:

1. Memperkenalkan Siri serta Memberi Salam

Berbisnis tentu bukan hanya dilakukan oleh kita seorang diri, namun akan berhubungan dengan orang lain, baik itu dalam bentuk klien perusahaan maupun konsumen usaha.

Maka etika dalam bisnis yang baik saat bertemu dengan klien untuk pertama kalinya atau mereka yang memiliki hubungan bisnis dengan perusahaan kita  haruslah memperkenalkan diri serta memberikan salam

2. Mengucapkan Terima Kasih

Mengucapkan terima kasih mungkin terlihat cukup sederhana, namun ketahuilah hal ini akan membangun citra positif para pelaku bisnis di depan relasi mereka. Namun jangan mengucapkan terima kasih secara berlebihan karena akan membuat rekan bisnis kurang nyaman.

Demikianlah artikel mengenai etika bisnis yang baik. Jika semua aspek etika yang baik diterapkan dalam sebuah perusahaan maka akan tercipta lingkungan kerja yang nyaman dan terus berkembang. Semoga artikel ini bermanfaat.

LihatTutupKomentar