gtag('config', 'G-K1LNF7F02J'); Kisah Inspiratif : Wanita Ini Menulis 4 Buku dengan Kakinya - IDEBISNISANDA

Kisah Inspiratif : Wanita Ini Menulis 4 Buku dengan Kakinya

Kisah Inspiratif : Wanita Ini Menulis 4 Buku dengan Kakinya betul betul bisa membuka hati dan pikiran kita untuk tetap bersyukur dalam segala kondisi

 Kisah Inspiratif : Wanita Ini Menulis 4 Buku dengan Kakinya

Idebisnisanda.com - Meskipun manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, tetap saja manusia dilahirkan dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing. Sayangnya, kadang kita lebih sering mengeluhkan tentang kekurangan yang kita miliki dibandingkan mensyukuri kelebihan yang telah Tuhan berikan kepada kita. Mungkin kadang kamu merasa kekuranganmu menghambatmu untuk menggapai semua keinginanmu. Tapi, kalau kita lihat di sekitar kita, banyak orang-orang yang mempunyai kekurangan pada fisik mereka tetapi masih bisaa berkarya layaknya orang-orang yang normal pada umumnya, bahkan lebih. Seperti satu kisah inspiratif dari negeri Tiongkok yang ingin saya bagikan tentang seorang dengan Celebral Palsy menulis 4 buku dengan kakinya.

Seorang dengan Celebral Palsy Menulis 4 Buku dengan Kakinya. Bagaimana Kisahnya? Simak di Sini.

Seorang wanita dari negeri tirai bamboo, Tiongkok ini memberikan inspirasi atas kisah hidupnya yang luar biasa. Lun merupakan seorang penderita celebral palsy yang membuatnya memiliki keterbatasan secara fisik. Namun, keterbatasan yang ia miliki ini tidak membatasinya dalam berkarya. Ia dapat menyelesaikan keempat bukunya dengan menggunakan kaki.

Keadaan Sun  lukang dengan Celebral palsy ini dimulai dengan diagnosa dokter saat masih dalam kandungan dalam usia 6 bulan. Sun didiagnosa oleh dokter menderita celebral palsy, yaitu keadaan kekurangan asupan oksigen ke otak saat proses lahiran atau cedera otak yang menyebabkan terjadinya gangguan yang berakibat pada terganggunya postur tubuh, keseimbangan dan gerak pada penderitanya. Sehingga, bayi yang lahir dengan celebral pasly ini akan mengalami ketidaknormalan pada perkembangan kendali gerak dan otot si penderita. Hal ini menyebabkan Sun nyaris tidak mampu berbicara dengan benar dan hampir saja membuatnya lumpuh.

Baca Juga : kisah kepompong kupu-kupu

Untungnya, keadaan sulit yang terjadi pada Sun in tidak menjatuhkan semangat sang ibu, Jiang Jie dalam membesarkan putrinya ini. Sang ibu membantu Sun yang akan memasuki sekolah dasar dengan berbagai latihan rehabilitasi. Orang tuanya pun melatih Sun untuk menulis dengan kakinya menjelang usia sekolah dengan bantuan seorang spesialis. Pada saat awal latihan menulis, Sun mengalami kesulitan dalam memegang pensil, sehingga proses menulis menjadi sangat sulit. Dengan semangat dan harapan yang tak pernah surut dari kedua orangtuanya, Sun pun mampu menulis dengan kakinya. Keadaan semakin membaik ketika sang ayah memberinya sebuah computer sehingga ia bisa menulis dengan lebih cepat dengan kakinya dengan menggunakan computer.

Dengan keterbatasannya secara fisik, Sun merupakan seorang anak yang cerdas. Pada saat SMP dan SMA Sun menjalani home schooling dengan mendatangkan guru ke rumahnya. Dan ia dapat menyelesaikan materi pelajaran dengan cepat lebih dari yang dibayangkan kedua orang tuanya. Orangtuanya pun mulai mempersiapkan Sun untuk menghadapi jenjang perguruan tinggi.  Selain itu, Sun sangat mencintai buku. Ia membaca buku dari berbagai genre dan mengoleksinya. Hal ini mendorongnya untuk mendirikan klub pencinta buku pada tahun 2013. Harapannya, ia akan memiliki perusahaan media dimasa yang akan datang.

Baca Juga : 10 film yang mengajari arti hidup

Keterbatasan fisiknya benar-benar tidak menghalanginya dalam berkarya. Walaupun sebagai penderita celebral palsy dengan segala keterbatannya, ia mampu menulis 4 buku dalam 10 tahun terakhir. Dengan ditemani sang suami yang baru dinikahinya, ia mengadakan acara tanda tangan dan pembacaan puisi-puisi karyanya di depan para penggemarnya. Buku-buku karyanya habis terjual dalam satu hari dan hasil penjualannya akan ia sumbangkan kepada organisasi yang melatih guru-guru.

Sikap positif yang dimiliki penulis dengan celebral palsy ini  membuktikan bahwa dengan optimisme, keceriaan dan tetap bersyukur dengan keadaan, kekurangan yang dimiliki bukan menjadi alasan seseorang untuk tidak berkarya. Ia membuktikannya dengan 4 buku hasil karyanya yang laris manis. Jadi, masih mau mengeluh dengan kekuranganmu?

Semoga artikel Kisah Inspirastif : Wanita Ini Menulis 4 Buku dengan Kakinya dapat menjadi sumber inspirasi anda untuk terus berusaha dengan segala kekurangan yang kita miliki karena disetiap kelemahan Tuhan Memberikan Kekuatan yang tidak terbatas yang bisa dijangkau oleh pikiran manusia.

 

 

LihatTutupKomentar