gtag('config', 'G-K1LNF7F02J'); Cerita Motivasi Hewan : Pelajaran Pertama Bayi Jerapah - IDEBISNISANDA

Cerita Motivasi Hewan : Pelajaran Pertama Bayi Jerapah

Apakah dari cerita seekor hewan anda bisa mendapatkan motivasi dan inspirasi ? ada banyak cerita motivasi hewan yang bisa anda renungkankan

 

Cerita Motivasi Hewan

Idebisniaanda.com  – Apakah dari cerita seekor hewan anda bisa mendapatkan motivasi dan inspirasi ? ada banyak cerita motivasi hewan yang bisa anda renungkankan dalam kehidupan sehari-hari salah satunya berasal dari rimba Afrika yang terkenal dengan berbagai hewan liar yang masih dapat kita jumpai berkeliaran dialam bebas . Salah satu pelajaran hidup yang bisa kita petik hari ini yaitu tentang pelajaran pertama yang diterima bayi jerapah saat pertama kali dilahirkan.

Induk jerapah hamil selama hampir 1 tahun lebih,tepatnya sekitar 15 bulan . Setelah menjalani masa kehamilan selama 15 bulan, tibalah saat bagi ibu jerapah untuk melahirkan. Melahirkan bayi jerapah ke dunia bukanlah hal yang mudah. Jerapah melahirkan dalam posisi berdiri. Bayi jerapah jatuh dari ketinggian 10 kaki dari rahim ibunya dan biasanya jatuh dengan punggung menghantam tanah. Jerapah dewasa bisa mencapai tinggi sekitar 16 - 20 kaki atau  5 - 6 meter.

Dalam beberapa detik bayi jerapah berguling dan melipat kaki di bawah tubuhnya. Dari posisi ini bayi jerapah melihat dunia untuk pertama kalinya dan mengguncangkan tubuhnya untuk menghilangkan sisa sisa cairan rahim dari mata dan telinga. Kemudian ibu jerapah mulai memperkenalkan anaknya kepada realitas kehidupan nyata.

Baca Juga : kisah kepompong kupu-kupu

Dalam bukunya, “A View From The Zoo”, Gary Richmond menjelaskan bagaimana jerapah yang baru lahir mendapat pelajaran pertama tentang hidup.

Ibu jerapah menurunkan kepalanya cukup lama untuk melihat bayinya. Lalu ibu jerapah memposisikan dirinya di atas bayinya. Dia menunggu sekitar satu menit, dan kemudian dia melakukan hal yang paling tidak masuk akal. Dia mengayunkan kakinya yang panjang ke arah luar dan menendang bayinya. Ya, menendang bayinya….mungkin sebagian dari kita berpikir bahwa induk jerapah mengalami depresi atau stress sehingga tega melakukannya. Tunggu dulu.. sebelum berasumsi ada baiknya lanjutkan membaca cerita diatas.

Bila bayi jerapah tidak berdiri, tendangan ini diulang lagi dan lagi dan lagi. Saat bayi jerapah mulai lelah, ibu jerapah menendang lagi untuk menstimulasi sang bayi untuk bangun berdiri. Sampai akhirnya, bayi jerapah dapat berdiri untuk pertama kalinya di atas kaki kakinya yang goyah.

Baca Juga : tantangan masa depan :siapkah anak dan cucu anda

Perjuangan untuk bangkit adalah penting.

Kemudian ibu jerapah melakukan hal yang paling luar biasa. Dia menendang kaki bayi jerapah lagi sehingga terjatuh.

Menendangnya lagi? Mengapa?

Ibu jerapah ingin agar bayi jerapah mengingat bagaimana caranya dia bangkit berdiri.

Di alam liar, bayi jerapah harus mampu bangkit secepat mungkin untuk tinggal bersama kawanannya, di mana dia merasa aman. Sebanyak 50% dari bayi jerapah yang dilahirkan di alam liar tidak dapat bertahan lebih dari usia 6 bulan.

Singa, hyena, macan tutul, dan anjing liar pemburu, semua sangat menyukai jerapah muda, dan mereka akan mendapatkannya, jika ibu jerapah tidak mengajarkan bayi jerapah untuk bangun cepat dan terbiasa dengan hal ini maka dimasa depan dia akan sulit bertahan dengan kerasnya kehidupan rimba Afrika yang penuh dengan pemangsa.

Irving Stone menyadari hal ini. Dia menghabiskan seumur hidupnya mempelajari, menulis biografi dari orang orang besar seperti Michelangelo, Vincent van Gogh, Sigmund Freud, dan Charles Darwin.

Stone pernah ditanya apakah ia telah menemukan rahasia pada kehidupan orang orang yang luar biasa ini. Dia berkata, “Aku menulis tentang orang orang yang pada suatu masa dalam hidup mereka memiliki visi atau impian akan sesuatu yang harus dicapai dan mereka berusaha mencapainya.

“Mereka dipukuli, jatuh, difitnah, dan selama bertahun tahun usaha mereka hanya mendapat jalan buntu. Tapi setiap kali mereka jatuh mereka bangkit berdiri, Anda tidak akan bisa menghancurkan orang orang ini. Dan pada akhir hidup mereka, mereka telah mencapai sebagian besar dari apa yang telah mereka rencanakan untuk dilakukan.”

Baca Juga : 7 motivator terkenal di indonesia

Dalam kehidupan nyata, kita seperti bayi jerapah yang baru lahir. pada saat kita baru pertama kali berbisnis atau berusaha kita seperti bayi jerapah yang baru lahir dan mesti mendapat “tendangan” berupa motivasi dari kesuksesan orang lain sehingga kita semakin bersemangat dan ingin selalu bangkit meraih kesuksesan tetapi jika kita lambat merespon perkembangan dunia  yang begitu pesat maka cepat atau lambat kita bisa diterkam oleh “para pemangsa dunia” dan sulit bertahan dalam dunia bisnis.

Semoga Cerita Motivasi Hewan : Pelajaran Pertama Bayi Jerapah diatas dapat menginspirasi anda untuk selalu bangkit dan bangkit lagi dalam berusaha karena suatu hari anda akan tersenyum melihat kegagalan anda dimasa lalu dan menikmati masa kejayaan. Sukses selalu buat anda !

 

LihatTutupKomentar