Biografi Mark Zuckerberg, Milyuner Muda Pendiri Facebook
Idebisnisanda.com
- Mark Elliot Zuckerberg adalah laki-laki terkenal yang lahir pada tanggal 14
mei 1984. Dia dikenal sebagai programmer komputer negara Inggris serta
pengusaha internet. Zuckerberg dikenal sebagai penemu jejaring social yakni
Facebook. Ia ditunjuk sebagai ketua Facebook Inc pada april 2013. Kekayaan
intelektualnya kali ini mencapai 35 milliar dollar atau setara dengan
458.132.500.000.000 Rupiah.
Latar Belakang Berdirinya Facebook
Rintisan karirnya telah dimulai saat ia menduduki bangku perkuliahan, dengan teman sekamarnya Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz dan Toby McCollum serta Chris Hughes, ia merilis Facebook melalui situs akademik Universitas Harvard. Situs hebat ini diluncurkan lewat kamar tidurnya di asrama siswa universitas Harvard pada tahun 2004.
Inspirasi
Facebook itu sendiri hadir dari Akademi Philips Exeter yakni kehadiran The
Photo Address Book yang mana kini disebut sebagai Facebook. The Photo Adress
Book dirancang seperti direktori atau kolase foto-foto yang mana ini sangatlah
dianggap penting oleh beberapa siswa karena menawarkan pengalaman yang berbeda
dengan pengalaman social di banyak sekolah privat.
Dengan
situs direktori foto tersebut, siswa dapat menambahkan atribut angkatan tahun,
teman-teman dan nomor telepon mereka. Tentu saja ini jadi ajang bergengsi
online yang dapat diakses dimana saja pada waktu itu. Hal ini kemudian
menginspirasi Zuckerberg untuk menyebarkannya diluar kampusnya. Melalui
temannya Dustin Moskovitz mereka memulai dengan Universitas New York,
Dartmouth, Brown, Yale dan Standford.
Pada
pertengahan tahun 2004, mereka berencana untuk kembali ke Harvard namun mereka
tetap tinggal untuk sementara. Setelah Mark Zuckerberg, Moskovitz dan beberapa
yang lainnya pindah ke Palo Alto, California, mereka akhirnya menyewa rumah
yang mereka jadikan sebagai kantor. Saat itu yang menjadi investor terbesar
hanyalah Zuckerberg dan temannya Peter Thiel.
Mereka
menolak beberapa tawaran perusahaan besar untuk membeli perusahaan mereka. Pada
tahun 2007 dalam sebuah wawancara akbar, Zuckerberg dan teman-temannya
menjelaskan bahwa mereka tidak mengincar uang yang perusahaan-perusahaan
tawarkan. Akan tetapi ia akan membuka peluang bagi cabang informasi yang
terbuka untuk orang-orang. Memiliki perusahaan yang di kepalai oleh konglomerat
bukanlah impian mereka.
Facebook itu sendiri juga mendapat kecaman di berbagai daerah, contohnya China. Mark Zuckerberg akhirnya harus menghadiri konferensi besar di China yang secara nyata menentang dan melarang Facebook masuk kedalam negaranya. Mereka menganggap Facebook adalah hal yang sia-sia, membuang waktu dan terlalu memfasilitasi keterlibatan sosial dalam kancah umum.
Tetapi
Mark Zuckerberg membantah dengan pidatonya dalam bahasa Mandarin dengan dalih
bahwa Facebook hanya mencoba untuk belajar bagaimana melayani masyarakat.
Selain permasalahan yang datang dari luar, Zuckerberg juga mengalami
permasalahan dengan beberapa teman sekaligus partner kerjanya yakni Eduardo
Saverin, nama Eduardo Saverin sempat di hapus dari barisan penemu Facebook.
Hal
ini sempat diangkat oleh Eduardo ke gugatan resmi pengadilan, namun akhirnya bisa
diselesaikan secara kekeluargaan dengan Mark Zuckerberg. Nama Eduardo dan Mark
Zuckerberg kini resmi dijadikan sebagai Penemu Facebook setelah Eduardo
menandatangani beberapa dokumen legalitas.