5 Tips Peluang Bisnis Tanaman Hias Yang Perlu Anda Ketahui
Idebisnisanda.com
- Kaya dari bisnis tanaman hias? Mengapa tidak? Peluang bisnis tanaman hias cukup menggiurkan. Lihat saja di toko
online penjualan tanaman baik tanaman buah, tanaman hias, dan bibit tanaman
memiliki angka cukup fantastis. Belum lagi ditambah dengan penjualan lewat
gerai tanaman hias di pinggir jalan. Meskipun kelihatannya menarik namun tidak
sedikit pula yang harus gulung tikar karena salah manajemen. Untuk berhasil
dibisnis ini ada hal-hal yang perlu diperhatikan.
Tanaman
hias merupakan tanaman yang banyak diminati kaum wanita maupun pria. Tanaman
hias bisa menjadi tempat menyalurkan hobi maupun untuk memperindah tampilan
rumah agar terlihat lebih asri. Bagi anda yang suka dengan kegiatan bercocok
tanaman tak ada salahnya untuk memulai bisnis ini. Untuk memulai usaha ini,
seseorang harus memiliki kesabaran yang cukup. Sudah menjadi rahasia umum
membudidayakan tanaman hias membutuhkan waktu yang cukup lama. Perputaran uang
di tahun pertama sedikit lama, namun jika bisnis tanaman hias yang di jalankan
sudah memiliki pelanggan tetap maka selanjutnya bisa lebih lancar. Penjualan
tanaman biasanya akan meningkat diwaktu-waktu tertentu seperti lebaran, natal
dan tahun baru. Masyarakat biasanya menghiasi rumah sebagai persiapan menyambut
tamu yang datang.
Peluang Bisnis Tanaman Hias Dan Tips Menjalankannya
Usaha
tanaman hias sendiri bisa di jalankan di pedesaan dan di wilayah dekat kota.
Memulai usaha dimana saja sepertinya tak ada masalah. Asalkan kita memiliki brand yang cukup terkenal, namun tentu
saja butuh waktu agar kita bisa dikenali oleh pelanggan. Jika kita telah
memiliki reputasi yang baik bisa jadi justru pembeli yang akan datang sendiri
tanpa kita menawarkannya. Namun perlu untuk diketahui, bahwa bisnis tanaman
hias yang bagus adalah bisnis yang dikelola dengan manajemen yang baik dan
kecintaan akan tanaman. Bisnis ini sedikit berbeda dengan bisnis pada umumnya.
Karena jika kita tidak memiliki hobi terhadap tanaman maka kita cenderung cepat
merasa bosan.
Tanaman
hias dibutuhkan untuk melengkapi desain lingkungan di sekitar rumah, halaman
rumah sakit, halaman hotel dan kantor kantor swasta ataupun pemerintah. Harga
jual tanamannya sendiri beragam mulai dari puluhan ribu sampai jutaan,
tergantung jenis tanaman hias yang di tawarkan. Kita bisa menjualnya secara
langsung ataupun melakukan sistem rental tanaman. Rental tanaman umumnya
menyasar ke kantor-kantor swasta dan pemerintah. Ada banyak jenis-jenis tanaman
hias yang bisa anda pilih seperti kaktus, palem, lidah mertua, lili paris,
kamboja, bunga euphorbia, cemara, beringin, bunga kertas, dll.
Tanaman
hias yang bisa Anda budidayakan cukup banyak dan pastinya memiliki perawatan
dan masalah berbeda beda. Namun tak perlu khawatir, karena yang namanya masalah
dalam melakukan sesuatu itu hal wajar dan pasti akan ada solusinya. Untuk
sukses berbisnis tanaman hias, para pelaku usaha harus memperhatikan beberapa
tips seperti yang dibawah ini:
1.
Menentukan
Lokasi
Pilihlah
lokasi yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman hias, Anda harus memperhatikan temperatur,
cahaya, suhu dan udara yang sesuai dengan jenis tanaman yang adan pasarkan.
Pilih lokasi yang dekat dari sumber air atau dapat menjangkau air untuk memudahkan
proses penyiraman. Anda juga bisa memilih lokasi yang tak jauh dari pemukiman,
agar orang-orang yang lewat di pinggir jalan bisa dengan mudah untuk mengenali bisnis
yang anda jalankan. Luas lahan yang digunakan dapat disesuaikan dengan besar
kecilnya usaha. Semakin besar skala bisnis anda maka semakin luas lahan yang
anda butuhkan. Pemilihan lahan di pinggiran kota banyak dipilih mengingat
harganya yang tidak semahal ditengah kota.
2.
Menentukan
Jenis Tanaman
Pilihlah
tanaman hias yang sekiranya bisa dibudidayakan dengan mudah atau bisa di
jangkau oleh para pelaku bisnis. Pastikan Anda sudah mengetahui karakteristik
tanaman hias yang akan Anda jual sebelum di kontribusikan kepada konsumen.
Tanaman hias seperti anggrek, anthurium
dan aglaonema cocok ditempatkan pada suhu yang teduh dan Hal ini berbeda
dengan tanaman sukulen seperti kaktus, ademium, dan euphorbia yang membutuhkan
sinar matahari langsung. Mengetahui karakteristik dan budidaya tanaman hias
sangat diperlukan untuk bisa sukses di bisnis tanaman hias.
3.
Merawat
Tanaman
Jika
sudah mengetahui karakteristik tanaman hias, pastinya anda akan merawatnya
dengan baik. Agar tanaman hias lebih menarik jika di lihat, dan memiliki harga
jual yang lebih tinggi. Selain tanaman terlihat indah dan sehat harga jual juga
bisa lebih tinggi. Konsumen juga akan memilih dan membeli tanaman yang terlihat
sehat dan sempurna dibandingkan yang terlihat layu.
4.
Melakukan
Promosi
Anda
bisa melakukan promosi bisnis tanaman hias dengan menggunakan berbagai media
agar bisnis anda semakin dikenal. Beberapa teknik promosi yang bisa anda
terapkan antara lain :
·
Internet
Internet bisa menjadi alat promosi
yang efektif. Setiap harinya ada puluhan bahkan ratusan juta orang yang
berselancar di dunia maya. Promosi lewat internet akan menghemat waktu dan
biaya promosi. Selain jangkauan yang lebih luas waktu yang dperlukan sangat
singkat. Hanya dengan sekali klik maka anda bisa menjangkau seluruh dunia dalam
hitungan detik.
·
Pameran dan kontes
Mengikuti pameran dan kontes yang
dilakukan dikota anda atau diluar kota akan membuat bisnis anda semakin dikenal
banyak orang. Pembeli bisa melihat secara langsung kualitas tanaman yang anda
miliki. Hal ini tentunya akan membentuk citra positif di mata konsumen. Jika
tanaman hias anda sering memenangkan kontes maka akan semakin meningkatkan
nilai jual tanaman dan pamor anda pun akan semakin meningkat.
·
Mulut ke mulut
Promosi dengan cara ini sebenarnya
sangat efektif dan tidak memerlukan biaya dan tenaga. Namun agar orang mau mempromosikan anda tanpa
diminta tentunya tidak mudah. Konsumen harus merasa puas dalam berbagai aspek
mulai dari pelayanan, harga, kualitas tanaman, kenyamanan, dll baru mereka mau
merekomendasikannya bisnis anda ke orang lain
·
Memanfaatkan media sosial
Ada banyak media sosial yang bisa
anda manfaatkan untuk mengenalkan bisnis yang anda jalankan. Facebook, Instagram,
Twitter, telegram, dll bisa menjadi promosi yang cukup ampuh untuk meningkatkan
penjualan.
5.
Resiko
Bisnis Tanaman Hias
Setiap usaha tentunya memiliki
resiko dan tantangan tersendiri, begitu juga dengan bisnis tanaman hias. Bisnis
ini berkaitan dengan tanaman hidup yang memiliki resiko mati karena terserang
hama dan penyakit atau faktor lainnya. Resiko lain yang bisa terjadi adalah
pencurian tanaman terutama tanaman berharga mahal. Barang yang tidak laku dan
harga tanaman yang turun saat trennya sudah lewat merupakan hal yang biasa
terjadi dalam bisnis tanaman.
Semoga tips peluang bisnis tanaman
hias diatas dapat bermanfaat. Peluang
bisnis tanaman sebaiknya menggabungkan antara hobi dan bisnis agar usaha ini
bisa tetap langgeng.