6 Cara Memilih Perusahaan Sekuritas Yang Baik Bagi Pemula
idebisnisanda.com
- Bagaimana cara memilih perusahaan sekuritas yang baik dan aman? Perusahaan
sekuritas memiliki peranan yang sangat penting dalam proses berlangsungnya
perdagangan saham di pasar modal, dimana dalam hal ini adalah sebagai media
perantara bagi sebagian investor yang akan bertransaksi jual beli saham di
bursa. Bagi seorang pemula yang ingin terjun menanam investasi di sektor ini
sebaiknya tidak tergesa-gesa dan mempertimbangkan berbagai aspek. Artikel kali
ini akan membantu anda cara memilih perusahaan sekuritas yang tepat.
Saat
ini jumlah perusahaan sekuritas yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia kurang
lebih hampir 126 perusahaan dan mendapatkan izin dari OJK atau Otoritas Jasa
Keuangan, dan saat ini yang aktif hanya sebanyak 108 sekuritas, sedangkan 18
perusahaan sekuritas lainnya di suspend.
Sebagai
seorang pemula yang baru terjun di pasar saham, tentunya kita akan merasa
kebingungan saat memilih perusahaan sekuritas saham sebagai partner dalam bertransaksi jual beli
saham di Pasar Modal. Terlalu banyaknya
jumlah perusahaan sekuritas yang ada di Indonesia saat ini, menjadikan kita
harus lebih teliti, dan berhati-hati dalam memilihnya.
Cara Memilih Perusahaan Sekuritas Yang Baik
Berikut
adalah beberapa tips bagi pemula dalam memilih perusahaan sekurtias saham
sebagai partner dalam bertransaksi
jual beli saham di Pasar Modal :
1. Pilihlah perusahaan sekuritas yang memiliki laporan keuangan yang solid
Laporan
keuangan merupakan salah satu alat penting untuk mengetahui kondisi perusahaan
tersebut apakah masih sehat atau malah sebaliknya, untuk itu sebaiknya sebelum
memutuskan untuk memilih perusahaan sekurtias yang belum kita ketahui,
sebaiknya untuk melakukan cross check terlebih dahulu laporan
keuangannya, untuk ceknya bisa lihat langsung disini IDX.
2. Pilihlah perusahaan sekuritas yang memiliki MKBD di atas ketentuan yang berlaku
MKBD
merupakan singkatan dari Modal Kerja Bersih Disesuaikan, MKBD merupakan salah
satu indikator syarat utama dari ketentuan Bursa, dalam hal ini MKBD merupakan
kekuatan modal dari setiap perusahaan sekuritas. Batasan ketentuan MKBD setiap
perusahaan sekuritas minimal adalah 25 milyar, untuk kedepannya kelihatannya
akan dinaikan di atas 200 milyar, untuk cross
check MKBD masing-masing perusahaan sekuritas bisa cek langsung di IDX.
3. Pilihlah perusahaan sekuritas yang masuk ranking minimal 10 besar baik dari segi freq, volume, dan value.
Dalam
hal ini sebaiknya dalam memilih perusahaan sekuritas adalah dengan melihat dari
keaktifan dalam hal transaksi yang dilakukan, besarnya volume lot yang di transaksikan dan besarnya jumlah dana yang
ditransaksikan. Kenapa dalam memlilih perusahaan sekuritas harus melihat dari
ke-3 hal tersebut, karena pendapatan dari setiap sekuritas adalah dari fee transaksi jual beli, yang artinya
semakin banyaknya transaksi yang dilakukan oleh investor di perusahaan
sekuritas tersebut, semakin besar income
yang didapat oleh sekuritas tersebut, sehingga laporan keuangannya akan selalu
solid.
4. Pilih perusahaan sekuritas yang bertindak sebagai underwriter dan memiliki dua pelayanan sekaligus, dalam hal bertransaksi baik online maupun konvensional.
Ada
banyak perusahaan sekuritas dan tidak semuanya adalah underwriter, dengan memilih perusahaan sekuritas yang menjadi underwriter, maka ketika ada saham yang
akan baru IPO setidaknya kita bisa memesan saham tersebut sebelum listing di bursa, sehingga kita bisa
memperoleh harga saham perdana dari saham yang akan IPO tersebut. Banyak
perusahaan sekuritas hanya lebih fokus pada onlinenya
saja, sehingga ketika terjadi trouble
system kadang tidak ada solusi dan alternatif saat investor akan membeli/menjual
sahamnya. Dengan memiliki 2 pelayanan dalam bertransaksi disini artinya nasabah
akan dimudahkan dalam hal bertransaki baik online
maupun konvensional, setidaknya ketika online
terjadi masalah bisa dilakukan dengan transaksi konvensional.
5. Lakukanlah compare terhadap Fee Buy, Fee Sell dan besarnya Interest masing-masing sekuritas.
Setiap
sekuritas memiliki ketentuan yang berbeda-beda dalam pengenaan fee transaksi dan besarnya Interest dari masing-masing Investor,
biasanya tergantung dari deposit awal maupun keaktifan dalam bertransaksi jual
beli saham.
6. Pilihlah perusahaan sekuritas yang memiliki analis saham yang bagus.
Hal
utama investor dalam berinvestasi saham adalah keuntungan yang didapat,
besarnya keuntungan yang didapat oleh investor setidaknya adalah keakuratan
informasi yang diberikan oleh perusahaan sekuritas dari analisa yang dilakukan
oleh tim analis perusahaan sekuritas tersebut, sehingga investor akan senang
dan terus aktif dalam hal bertransaksi, sehingga kedua belah pihak akan saling
diuntungkan.
Demikian
ulasan singkat mengenai tips dalam memilih perusahaan sekuritas saham yang
baik. Dalam memilih instrument investasi
sebaiknya pertimbangkan dengan matang dengan memperhitungkan segala aspek agar
bisa memperoleh hasil yang maksimal.