10 Tips Sukses Usaha Rumahan Menjadi Bisnis Besar
Idebisnisanda.com
- Ingin tahu tips sukses usaha rumahan
menjadi bisnis besar? Bukan sekedar tips biasa, tetapi bagaimana agar bisnis
rumahan Anda nanti bisa menjadi besar dan memiliki omset yang besar. Ada banyak
cara membuka usaha sendiri dirumah yang bisa anda temukan baik di internet
maupun dari buku dan majalah. Ada yang berjalan sukses, ada yang stagnan tetapi
tidak sedikit juga yang gulung tikar. Tips pada artikel dibawah mungkin bisa
membantu anda mengembangkan bisnis rumahan yang sedang anda buat.
Ada
banyak motivasi mengapa banyak orang memulai usaha dari rumah. Ada yang sekedar
menambah penghasilan, lebih dekat dengan keluarga, lebih fleksibel dan berbagai
alasan lainnya. Untuk awal bisa jadi tujuan itu sekedar iseng, tetapi jika
dikelola dengan baik, tidak sedikit bisnis rumahan berubah menjadi bisnis
raksasa yang mungkin tidak pernah anda bayangkan sebut saja salah contohnya
Microsoft yang dirintis oleh Bill Gates. Microsoft awalnya bisnis rumahan yang
awalnya dimulai dari sebuah garasi, namun kini tumbuh menjadi perusahaan
raksasa di dunia. Berikut 10 tips sukses
usaha rumahan yang mungkin bisa anda terapkan dalam bisnis anda :
1.
Belajarlah
Bekerjasama Dengan Orang Lain
Tidak
ada bisnis besar yang dikelola sendiri. Anda tidak bisa menjadi superman melakukan segalanya sendiri.
Anda butuh partner dan butuh tim
untuk mewujudkan hal-hal yang besar.
Untuk
memulai, boleh saja Anda melakukan sendirian. Tapi jalinlah jaringan dan
mulailah belajar bekerjasama dengan orang lain.
Tidak
semua bisa kita lakukan sendiri. Untuk suatu hal, kita akan membutuhkan bantuan
orang lain. Jika ada sesuatu skill
yang tidak bisa lakukan dengan baik, maka carilah ahlinya. Jika kita tidak
memiliki sumber daya tertentu, carilah yang memilikinya.
Orang
yang terus-terusan menjalankan usaha rumahan sendirian, akan sulit menjadi
besar. Mungkin bisa bertahan, tetapi tidak menjadi besar.
Baca Juga : 6 ide bisnis dari rumah
2.
Bersikaplah
Tegas
Dalam
bisnis kita akan bertemu dengan kondisi yang membutuhkan keputusan dengan
cepat. Anda harus belajar cara menilai keadaan dengan cepat, sehingga mengambil
keputusan dengan cepat pula.
Menunda-nunda
keputusan artinya membuang waktu. Membuang waktu artinya membuang uang. Time is money. Ambil keputusan dengan
segera. Bersikaplah tegas.
Lambat
mengambil keputusan akan menjadikan Anda kehilangan banyak peluang. Untuk
meraih peluang, Anda harus cepat mengambil keputusan atau peluang itu lewat
begitu saja. Banyak yang mengatakan peluang tidak datang dua kali.
Kalau
pun datang lagi, tetap saja Anda akan menunggu dan membuang waktu. Ada ilmunya
bagaimana cara mengambil keputusan. Belajarlah agar Anda bisa cepat mengambil
keputusan.
Jangan
takut salah mengambil keputusan. Lambat mengambil keputusan rugi, kehilangan
peluang juga rugi, kesalahan mengambil keputusan rugi. Bedanya, jika Anda cepat
mengambil keputusan kemudian salah, Anda akan cepat memperbaikinya.
Lama-lama
mengambil keputusan tidak menjamin akan tepat, yang pasti waktu terbuang.
Manfaat cepat mengambil keputusan juga adalah kita bisa cepat mengambil peluang
sebelum diambil oleh orang lain.
3.
Belajar
Tekun
Salah
satu masalah yang sering terjadi bagi yang memulai bisnis rumahan adalah
terlalu cepat berhenti dan beralih ke bisnis yang lain. Terlalu cepat berhenti
sebenarnya akan membawa Anda kepada satu kegagalan ke kegagalan yang lain.
Banyak
usaha yang membutuhkan ketekunan yang cukup untuk berhasil. Jangan cepat
menyerah mengatakan gagal padahal Anda sendiri yang kurang tekun dalam
menjalankan.
Kekuatan
tekun itu luar biasa. Kekurangan finansial dan kekurangan skill seringkali bisa
diatasi dengan ketekunan. Ketekunan bisa mengejar dan menutupi kekurangan kita.
Seringkali
saya lihat, orang yang berhasil itu bukanlah orang yang paling besar modalnya
atau paling pintar, tetapi mereka yang paling tekun dalam menjalankan
bisnisnya.
Mulailah
berlajar tekun. Kadang membaca artikel sependek ini pun masih saja ada yang
malas dan menutupnya dengan segera. Bagaimana Anda bisa berhasil mengerjakan
pekerjaan lebih sulit jika pekerjaan mudah saja sudah cepat malas dan tidak
menyelesaikannya.
Baca Juga : jenis usaha rumahan dengan modal kecil
4. Terbuka Dengan Gagasan Baru
Gagasan
baru bukan ide-ide bisnis baru. Tapi gagasan-gagasan baru terhadap bisnis Anda
saat ini. Misalnya produk baru, cara pemasaran baru, cara operasional baru,
bahan baru, orang baru, dan sebagainya.
Seringkali
kemajuan bisa kita dapatkan jika kita mencoba gagasan baru. Gagasan baru bisa
menjadikan bisnis Anda lebih maju,
Bukan
berarti semua gagasan baru diterima. Tetapi kita memiliki sikap terbuka untuk
mengevaluasi gagasan baru. Bisa jadi gagasan baru itu memang bagus dan
bermanfaat buat bisnis Anda.
Jangan
tertutup dengan gagasan baru. Artinya Anda tidak mau, bahkan hanya
memikirkannya, apalagi menerapkan gagasan baru dalam bisnis Anda.
Mulailah
siap dengan catatan yang selalu Anda bawa. Catat setiap ide yang Anda temukan.
Coba lihat bisnis yang berbeda, adalah ide bisnis bahkan industri yang berbeda
bisa diterapkan dalam bisnis Anda?
5.
Belajar
Berani Mengambil Resiko
Dalam
bisnis itu selalu ada resiko. Bahkan banyak yang mengatakan bahwa resiko
sebanding dengan hasilnya. Untuk meraih hasil yang besar, Anda harus berani
mengambil resiko yang besar pula.
Sebagai
contoh, biaya iklan itu sangat beresiko. Kegagalan iklan, maka hilanglah uang
Anda. Namun bagaimana Anda akan meningkatkan penjualan jika tidak mau beriklan?
Mulailah
belajar berani mengambil resiko. Anggarkan sebagian uang Anda untuk beriklan
dan siapkan untuk rugi. Misalnya Anda menyisihkan Rp 1.000.000 untuk memasang
iklan di koran. Kalau gagal, coba lagi. Sampai Anda cukup berani mengambil
resiko.
Tentu
ada ilmunya untuk mengurangi resiko. Anda perlu belajar tentang iklan. Namun
punya ilmu dan strategi tanpa keberanian mengambil resiko, semuanya akan
percuma.
Dalam
dunia iklan ada yang disebut tes dan ukur. Artinya Anda menguji berbagai iklan
untuk mendapatkan iklan terbaik. Anda tidak akan bisa melakukan ini jika tidak
berani mengambil resiko.
Usaha
apa pun akan selalu berdekatan dengan resiko. Jika Anda mau bisnis Anda besar,
belajarlah untuk berani mengambil resiko. Resiko merupakan bagian yang tak
terpisahkan dalam menjalankan usaha.
6.
Sisihkan
Untuk Re-Invest
Harus
ada sebagian dari keuntungan Anda yang Anda simpan dan tabung untuk kemudian
diinvestasikan lagi. Dengan cara inilah bisnis Anda akan berkembang. Anda harus
terus-menerus membesarkan bisnis Anda dengan menambah aset.
Kesalahan
yang seringkali terjadi adalah keinginan untuk segera menikmati hasil. Saat
usaha mulai berjalan banyak yang langsung memikirkan untuk mencicil motor baru,
mobil baru, atau rumah baru. Boleh sih, tapi jangan terlalu cepat dan
terburu-buru.
Akan
lebih baik untuk mengivestasikan lagi keuntungan Anda. Tahan sebentar
kesenangan sambil bisnis Anda lebih kuat.
Anda
bisa mencicil mobil saat usaha Anda memiliki penghasilan Rp 15.000.000 dengan
cicilan Rp 5.000.000 perbulannya. Kenapa tidak Anda berusaha dulu menjadikan
bisnis Anda berpenghasilan Rp 30.000.000 baru kemudian mencicil mobil?
Saat
penghasilan masih pas-pasan, kemudian Anda terjebak untuk mencicil mobil, maka
akan lebih sedikit keuntungan yang bisa Anda sisihkan untuk re-invest. Itu pun dengan asumi bisnis
berjalan lancar.
Namun
jika Anda bersabar membangun bisnis atau aset sampai penghasilan yang cukup besar,
Anda masih bisa re-invest meski harus
mencicil mobil.
Bershabarlah
untuk kesenangan, fokus dulu re-invest.
Baca Juga : perlengkapan bisnis rumahan yang harus anda miliki
7.
Ingatlah
Waktu adalah Uang
Sebagai
pebisnis rumahan dimana sumber daya dan aset yang minim, maka tidak ada yang
lebih berharga lagi selain waktu. Jangan sia-siakan waktu. Manfaatkan dengan
baik.
Ingatlah
waktu adalah uang, membuang waktu sama dengan membuang uang.
Anda
tentu harus ada waktu untuk keluarga dan bersenang-senang. Yang tidak boleh
adalah membuang waktu percuma seperti banyak mengerjakan berbagai hal tidak
perlu.
Terlalu
sering membuka facebook, terlalu sering nonton TV, terlalu lama-lama mengonrol
sama teman, atau melakukan berbagai hal yang nilainya rendah padahal bisa
didelegasikan.
8.
Orientasi
Pada Menyelesaikan
Saya
suka memberikan analogi seperti ini. Misalnya Anda punya 5 proyek dan waktu
Anda terbagi mengerjakan 5 proyek. Masing-masing sudah terselesaikan 20%.
Bandingkan
dengan Anda hanya menangani 1 proyek dan dengan waktu yang sama, proyek
tersebut selesai.
Mana
yang menghasilkan uang?
Ya,
lebih baik 1 proyek selesai dibandingkan 5 proyek yang tidak selesai.
Bukan
hanya proyek, apa pun pekerjaan Anda usahakan selesaikan. Jangan sampai banyak
pekerjaan yang setengah selesai. Membuang waktu tanpa hasil.
Selesai
akan lebih menghasilkan dibandingkan belum selesai karena menunggu sempurna. Done better than perpect.
9.
Kembangkan
Kreativitas Anda
Selain
waktu, aset yang paling berharga bagi pengusaha di rumah adalah kreativitas.
Anda membutuhkan kreativitas untuk menghasilkan ide-ide produk baru, modifikasi
produk yang ada, ide-ide pemasaran, dan ide-ide untuk menyelesaikan masalah.
Kabar
baiknya, kreativitas bukanlah bakat. Siapa pun bisa mengembangkan kreativitas,
bisa dipelajari. Salah satunya Anda bisa belajar dari berbagai sumber yang
tersedia baik offline maupun online.
10.
Bayangkan
Apa Yang Dapat Uang Perbuat Untuk Keluarga Anda
Uang
memang bukan segalanya. Anda memulai usaha di rumah karena butuh tambahan uang
bukan? Meski kita tidak boleh mengagungkan uang dan menjadikan uang segala-galanya,
tetapi Anda bisa menjadikan uang sebagai motivasi.
Apa
yang bisa Anda lakukan untuk keluarga tercinta saat Anda sudah berhasil
menghasilkan uang banyak? Anda bisa memberikan rumah yang nyaman, kendaraan
yang nyaman, bertamsya keluar negeri bersama-sama, dan sebagainya.
Pikirkan
ini, mudah-mudahan bisa menjadi motivasi agar kita terus berusaha dengan keras.
Mudah-mudahan
10 Tips Sukses Usaha Rumahan bisa
bermanfaat untuk Anda sehingga kelak Anda memiliki bisnis yang tidak hanya
skala rumahan, tetapi bertransformasi menjadi perusahaan besar.